Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Presiden Turki Akan Perjuangkan Hak Perempuan untuk Berjilbab

Foto : Reuters
A   A   A   Pengaturan Font

Jilbab pernah menjadi sumber perselisihan mendalam di Turki Muslim tetapi sekuler - pendirian sekuler yang pernah kuat melihatnya sebagai simbol Islam radikal dan ancaman bagi tatanan sekuler. Tetapi pertanyaan itu berhenti menimbulkan kontroversi setelah reformasi oleh AKP yang berakar Islamis selama 20 tahun berkuasa.


Namun CHP sekuler, sebuah partai yang telah lama menentang pemakaian jilbab di parlemen dan kantor-kantor publik, menghidupkan kembali masalah itu bulan lalu dengan proposal untuk mengabadikan hak, dalam upaya untuk menarik dukungan dari orang-orang Turki yang taat.

Sebagai tanggapan, Erdogan mempertaruhkan dan mengusulkan reformasi konstitusional tentang masalah yang mencakup langkah-langkah untuk melindungi keluarga dari apa yang disebutnya "tren sesat," yang tampaknya membidik undang-undang pernikahan sesama jenis secara global.


Dia mengatakan referendum bisa digelar jika RUU itu tidak mendapat dukungan dari minimal 360 anggota parlemen di parlemen dengan 600 kursi yang dibutuhkan untuk perubahan konstitusi. AKP dan sekutu nasionalisnya memiliki 334 kursi.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top