Presiden Tiongkok Menyerukan Perdamaian Regional Asia-Pasifik

BEIJING - Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menegaskan kembali bahwa negaranya akan tetap berpegang pada jalur pembangunan damai saat ia menyelesaikan kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat dalam enam tahun, setelah meredakan ketegangan antara dua perekonomian terbesar dunia.

"Tujuan mendasar dari pembangunan Tiongkok adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Tiongkok, bukan untuk menggantikan siapa pun," kata kantor berita pemerintah Xinhua mengutip perkataannya dalam pidato yang disampaikan pada penutupan KTT Kerja Sama Ekonomi Pasifik atau Asia-Pacific Economic Cooperation di San Francisco, Jumat (17/11).

Dikutip dari The Straits Times, pernyataan tersebut menggemakan pesannya dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Xi mengatakan Tiongkok menginginkan persahabatan dengan Amerika Serikat dan negaranya tidak akan berperang dengan siapa pun, salah satu pernyataannya yang paling jelas, namun menyatakan keinginan untuk hubungan damai antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Dalam pidatonya di hadapan para eksekutif bisnis tak lama setelah bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, minggu ini, Xi mengatakan Tiongkok tidak pernah bertaruh melawan Amerika Serikat dan tidak memiliki niat untuk menantang atau menggulingkan Amerika Serikat.

Pemimpin Tiongkok tersebut menekankan negara-negara harus "membangun komunitas Asia-Pasifik yang terbuka, dinamis, kuat dan damai", dan menyerukan lingkungan yang terbuka dan adil untuk pengembangan teknologi.

Hasilkan Kesepakatan

Xi akan meninggalkan California setelah perjalanannya yang positif dan menghasilkan kesepakatan dengan Biden mengenai cara mengelola potensi gejolak dengan lebih baik.

Hal ini dapat mengurangi risiko krisis militer pada saat Xi sedang berjuang menghadapi kemerosotan besar di pasar properti dan perombakan posisi kepemimpinan senior.

Xi yang biasanya pendiam telah memproyeksikan sisi yang lebih lembut pada minggu ini. Beberapa jam setelah mengenang perjalanan pertamanya ke AS hampir 40 tahun yang lalu dengan Biden, Presiden Tiongkok ini menerima seragam tim Asosiasi Bola Basket Nasional dari Gubernur California, Gavin Newsom, dan mengindikasikan Beijing akan mengirim panda ke kebun binatang AS.

Kunjungannya ke AS terjadi pada saat yang kritis, perekonomian Tiongkok sedang melambat setelah berpuluh-puluh tahun mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, sementara hubungan yang buruk dengan negara-negara Barat menyebabkan hilangnya modal asing, dan ketegangan perdagangan dengan Amerika menambah risiko.