Presiden Taiwan Berterimakasih untuk Kerjasama dalam Perdagangan dengan Inggris

Taiwan berharap untuk menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Inggris dan memperdalam kerja sama dengan pemerintah Perdana Menteri baru Rishi Sunak, Presiden Tsai Ing-wen mengatakan kepada seorang menteri Inggris yang mengunjungi Taipei pada hari Rabu yang bertentangan dengan tuntutan Tiongkok agar perjalanan semacam itu dihentikan.

Taiwan memandang Inggris sebagai mitra demokrasi yang penting dan telah berbesar hati dengan keprihatinannya atas latihan militer Tiongkok baru-baru ini di dekat pulau itu dan dukungan untuk partisipasinya dalam organisasi internasional, yang sebagian besar dikecualikan dari Taiwan karena oposisi Tiongkok.

Tiongkok mengklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri dan sangat menentang interaksi resmi antara pulau itu dan pemerintah asing, percaya bahwa itu adalah dukungan bagi keinginan Taiwan untuk diakui sebagai negaranya sendiri.

Bertemu dengan Menteri Negara Perdagangan Greg Hands di kantor kepresidenan di Taipei, Tsai berterima kasih kepada Inggris atas dukungan jangka panjangnya terhadap partisipasi internasional Taiwan serta perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

"Kami sangat mementingkan proposal Inggris untuk mempromosikan peningkatan kemitraan perdagangan antara Taiwan dan Inggris," kata Tsai.

"Tujuan kami adalah untuk memperkuat pertukaran ekonomi dan perdagangan yang saling menguntungkan antara Taiwan dan Inggris dan kami berharap Taiwan dan Inggris akan bekerja sama untuk mempromosikan penandatanganan perjanjian investasi dan perdagangan bilateral."

Taiwan, produsen chip komputer utama, bersedia "membuat alokasi terbaik" untuk membantu dunia dalam merestrukturisasi rantai pasokan semikonduktor, dan berharap dapat bekerja sama dengan sekutu demokratis seperti Inggris untuk membangun jaringan pasokan global yang lebih tangguh, katanya.

Taiwan juga berharap Inggris dapat "dengan lancar" bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik, atau CPTPP, dan mendukung keanggotaan Taiwan dalam kelompok perdagangan, kata Tsai.

"Saya berharap dengan dukungan pemerintah baru, hubungan Taiwan-Inggris akan terus meningkat dan akan ada lebih banyak hasil dari kerja sama kami."

Inggris tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan tetapi keduanya memiliki hubungan ekonomi dan informal yang dekat dan Inggris memiliki kedutaan de facto di Taipei.

Hands, di Taiwan untuk pembicaraan perdagangan, mengatakan kepada Tsai bahwa hubungan mereka bukan hanya tentang itu.

"Hubungan kami melampaui perdagangan dan investasi - sebagai dua kelompok pulau dengan demokrasi dan institusi yang kuat, kami memiliki banyak kesamaan, dan menghadapi banyak tantangan sebagai mitra yang berpikiran sama," katanya seperti dikutip kantor Hands.

Kementerian luar negeri Tiongkok minggu ini menyatakan kemarahannya atas perjalanan itu, dengan mengatakan Inggris harus menghentikan pertukaran resmi dengan Taiwan.