Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transformasi Ekonomi I Penjualan Bahan Mentah Tidak Memberi Nilai Tambah bagi Negara

Presiden: Stop Ekspor Bahan Mentah

Foto : ANTARA/NIKOLAS PANAMA

STOP EKSPOR BAUKSIT I Salah satu lokasi pertambangan bauksit di Bintan, Kepulauan Riau. Pemerintah mencanangkan stop ekspor bahan mentah termasuk bauksit pada 2023 untuk mendapatkan nilai tambah pengolahan bahan mentah.

A   A   A   Pengaturan Font

Indonesia, jelas Presiden, sejak empat abad lalu hanya mengandalkan penjualan bahan-bahan mentah, baik komoditas tambang, pertanian, dan perkebunan. Penjualan bahan mentah tersebut, jelas Jokowi, tidak menghasilkan nilai tambah bagi negara, termasuk pada penciptaan lapangan kerja, industrialisasi, bea keluar, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), hingga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Kondisi tersebut yang mendorong Jokowi selaku Kepala Negara memerintahkan untuk menghentikan ekspor nikel sejak 2020. Kemudian pada tahun ini, Indonesia juga berencana stop ekspor bauksit. Meskipun Presiden mengakui rencana kebijakan larangan ekspor bauksit itu memiliki konsekuensi yaitu kemungkinan Indonesia mendapatkan sanksi dari Uni Eropa.

Namun demikian, kebijakan pelarangan ekspor bauksit, kata Presiden, diperlukan agar Indonesia bisa mendapatkan nilai tambah melalui pengolahan bahan mentah, seperti nikel, bauksit, dan tembaga.

"Ini yang namanya transformasi ekonomi. Nikel dulu, meskipun kita masih dibawa ke WTO, digugat oleh Uni Eropa. Kalau kita tidak berani mencoba seperti itu, tidak berani melakukan seperti itu, sampai kapan pun yang kita kirim hanya bahan mentah," kata Presiden.

Dengan transformasi ekonomi melalui industrialisasi, Presiden berharap pertumbuhan ekonomi tidak hanya bertumpu pada sektor konsumsi yang memberi kontribusi sebesar 56-58 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top