Selasa, 03 Des 2024, 11:23 WIB

Presiden Prabowo Menjamu Puluhan Pengusaha AS di Istana Negara

Presiden Prabowo bersalaman dengan pengusaha AS yang tergabung dalam Dewan Bisnis AS-ASEAN di Istana Negara, Jakarta, Selasa pagi (3/12/2024).

Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati

JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menjamu sekitar 50 pengusaha asal Amerika Serikat (AS) yang tergabung dalam Dewan Bisnis AS-ASEAN di Istana Negara, Jakarta, Selasa pagi.

Presiden Prabowo yang mengenakan jas berwarna abu-abu tiba di Istana Negara pada pukul 10.03 WIB, dan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani dan Duta Besar AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir, serta Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia Hashim Djojohadikusumo.

Saat tiba di meja jamuan, Presiden langsung menyalami satu per satu pengusaha yang telah lebih dahulu berada di meja jamuan.

Sambil menyalami puluhan pengusaha, Presiden juga tampak berbincang hangat dan membaca sekilas papan nama untuk menyapa mereka.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani mengatakan lebih dari 50 perusahaan hadir di Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Prabowo.

"Mereka sangat yakin dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa mendatang. Sebagian besar dari mereka sudah berinvestasi di Indonesia, dan saya sudah bertemu dengan beberapa dari mereka, dan mereka ingin lebih banyak investasi di Indonesia," kata Rosan.

Menurut Rosan, para pengusaha ingin lebih banyak berinvestasi di Indonesia karena stabilitas dan perdamaian yang menjadi salah satu kekuatan utama Indonesia.

Para pengusaha, kata Rosan, juga meyakini kepemimpinan baru dari Presiden Prabowo juga akan memberi lebih banyak kenyamanan. Hal itu terlihat dari kunjungan luar negeri Presiden ke AS dan pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden.

"Mereka (para pengusaha) akan berada di sini selama beberapa hari. Mereka juga akan bertemu dengan para menteri, serta beberapa perusahaan," tambah Rosan.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: