Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perlindungan Perempuan-Anak

Presiden Minta TNI/Polri Lindungi Perempuan-Anak

Foto : ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga

Presiden RI Joko Widodo memberikan pengarahan kepada pejabat TNI dan Polri di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

A   A   A   Pengaturan Font

“Saya ingin mengingatkan kembali terkait dengan kekerasan kepada perempuan dan anak. Saya minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama. Sekali lagi, saya minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama bagi perempuan dan anak dalam mencari perlindungan."

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta TNI dan Polri menjadi institusi pertama bagi perempuan dan anak dalam mencari perlindungan dari segala bentuk kekerasan, baik seksual, fisik, maupun perundungan.

"Saya ingin mengingatkan kembali terkait dengan kekerasan kepada perempuan dan anak. Saya minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama. Sekali lagi, saya minta TNI dan Polri bisa menjadi institusi yang pertama bagi perempuan dan anak dalam mencari perlindungan," kata Presiden Jokowi dalam Pengarahan Presiden Jokowi Kepada Pejabat TNI dan Polri di Istana Negara IKN, seperti disaksikan dalam akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Kamis (12/9).

Dalam pikiran para perempuan dan anak-anak, kata Presiden Jokowi, TNI dan Polri adalah tujuan mereka meminta perlindungan kekerasan, baik kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kekerasan seksual, fisik, perundungan, maupun penganiayaan.

Oleh karena itu, Kepala Negara meminta kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk memberdayakan jajaran aparat di tingkat lapisan masyarakat seperti babinsa dan bhabinkamtibmas sebagai pertolongan pertama bagi perempuan dan anak-anak mencari perlindungan.

"Berdayakan yang namanya babinsa, berdayakan yang namanya bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dalam pertolongan pertama," kata Presiden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top