Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Pertanian

Presiden Minta Harga Gabah Tidak Jatuh saat Masa Panen

Foto : ISTIMEWA

Presiden Joko Widodo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian kunjungan meninjau Panen Nusantara satu juta hektare di Jawa Tengah dan Jawa Timur pekan lalu meminta jajarannya menjaga harga gabah tidak jatuh saat masa panen berlangsung. Dia pun memerintahkan Bulog untuk menyerap gabah petani sebanyak-banyaknya dengan harga yang menguntungkan petani.

Di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Presiden mengatakan, saat ini di 30 provinsi dan 113 kabupaten di Indonesia sedang berlangsung panen raya. Sebab itu, pemerintah harus terus memantau harga gabah dan beras. Harga yang diterima petani tegas Jokowi tidak boleh lebih rendah dari biaya produksi yang petani keluarkan agar mereka tetap mendapat untung.

"Ini panen raya kalau tidak dijaga harganya pasti jatuh, baik gabah maupun beras. Bagi pemerintah memang sulit menyeimbangkan, harga di petani harus wajar, artinya dapat keuntungan, harga di pedagang wajar, artinya pedagang dapat keuntungan, harga di konsumen juga wajar. Mencari keseimbangan seperti itu yang tidak gampang," kata Presiden.

Maksimalkan Penyerapan

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah, yang diminta pendapatnya berharap Bulog bisa mengoptimalkan penyerapan pada masa panen raya ini. Optimalisasi itu akan menentukan capaian target Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengenai besaran Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras pada 2023 sebesar 1-1,5 juta ton.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top