Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
World Water Forum - Pemerintah Membiarkan Industri Ekstraktif Tambang yang Tak Indahkan Lingkungan

Ketersediaan dan Keandalan Air Akan Terganggu Jika Alam Rusak

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Krisis air implikasinya sangat luas, bisa berdampak pada kesehatan dan ekonomi.

Rencana tara ruang dan tata wilayah harus terintegrasi huluhilir tidak bisa dipenggal-penggal berdasarkan administratif pemerintahan.

JAKARTA - World Water Forum ke-10 telah merumuskan prioritas di empat kawasan yang mencakup kawasan Asia-Pasifik, Mediterania, Amerika, dan Afrika. Masing-masing koordinator kawasan itu bertemu untuk berdiskusi menyusun dan mengidentifikasi prioritas langkah terkait dengan krisis air pada tingkat lokal dan regional.

Presiden World Water Council (WWC), Loic Fauchon, di Badung, Bali mengatakan semangat kolaborasi tidak hanya menjadi fondasi yang kuat untuk masa depan (pengelolaan air) yang berkesinambungan, tetapi juga memainkan peran yang krusial dalam kesuksesan (pengelolaan air) dari masing-masing region.

Sebagai pembicara dalam sesi itu, Presiden Mediterranean Water Institute (IME) Alain Meyssonnier, CEO of Sabesp Benedito Braga, Executive Secretary of African Ministers' Council on Water (AMCOW) Rashid Mbaziira, Chair of Governing Council Asia-Pacific Water Forum (APWF) Changhua Wu, dan Eelco Van Beek dari Asian Development Bank (ADB).

Seluruh sesi proses regional, kata Loic, harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk berkolaborasi dan mencari solusi terbaik untuk mengatasi masalah air di masing-masing kawasan, maupun antarkawasan yang memiliki keterkaitan satu sama lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Eko S
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top