Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Presiden Ekuador Umumkan Perang Melawan Kartel Narkoba

Foto : YURI CORTEZ / AFP

Tentara Ekuador saat operasi keamanan di lingkungan miskin Guayaquil, Ekuador, Jumat (12/1).

A   A   A   Pengaturan Font

QUITO - Dengan sebagian besar jalan-jalan kota sepi karena pengerahan militer besar-besaran, Ekuador, pada Rabu (10/1), mengumumkan berada dalam keadaan perang dengan kartel narkoba yang melancarkan kampanye brutal berupa penculikan dan penyerangan sebagai respons terhadap tindakan keras pemerintah.

Dikutip dari The Straits Times, ratusan tentara berpatroli di Ibu Kota Quito, di mana warga dicekam ketakutan atas gelombang kekerasan yang memicu kekhawatiran di luar negeri.

Negara kecil di Amerika Selatan ini telah terjerumus ke dalam krisis setelah bertahun-tahun meningkatnya kontrol oleh kartel transnasional yang menggunakan pelabuhannya untuk mengirimkan kokain ke Amerika Serikat dan Eropa.

Ledakan kekerasan terbaru dipicu setelah salah satu kepala kartel paling berkuasa di negara itu, Jose Adolfo Macias, yang dikenal dengan nama samaran "Fito", melarikan diri dari penjara pada tanggal 7 Januari.

Keesokan harinya, Presiden Daniel Noboa memberlakukan keadaan darurat dan jam malam, namun geng-geng tersebut membalas dengan deklarasi "perang" mengancam akan mengeksekusi warga sipil dan pasukan keamanan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top