Presiden Dijadwalkan Lantik Pejabat Baru di Istana Negara
Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana
Foto: antaranewsJAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden RI AAGN Ari Dwipayana mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan melantik pejabat baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10).
"Besok (Rabu) memang direncanakan ada pelantikan pejabat di Istana Negara," kata Ari saat dihubungi di Jakarta, Selasa (24/10).
Saat ditanya siapa pejabat yang akan dilantik dan dalam posisi apa, Ari akan menyampaikan perkembangan informasi tersebut. "Mengenai siapa yang dilantik dan dalam posisi apa, nanti saya akan update lagi," tambahnya.
Terpisah, Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku belum mendengar soal isu yang menyebutkan Partai Demokrat akan mendapat posisi menteri di Kabinet Indonesia Maju (KIM).
"Wah belum, kita belum dengar," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (24/10), saat merespons pertanyaan mengenai kabar Partai Demokrat akan masuk kabinet pemerintah.
Kabar soal pelantikan pejabat itu mencuat setelah Jokowi pada Selasa pagi menyatakan akan merombak Kabinet Indonesia Maju. Menurut Jokowi, ada kemungkinan reshuffle kabinet itu dilaksanakan pada pekan ini. Mengenai kepastian perombakan tersebut, Jokowi menyatakan masih dilakukan persiapan.
Namun demikian, Jokowi memastikan perombakan itu terkait penetapan menteri pertanian definitif untuk menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengundurkan diri karena terjerat kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Selain itu, ada pula kabar yang beredar mengenai pergantian Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang akan digantikan Wakil Kepala Staf TNI AD (Wakasad) Letjen TNI Agus Subiyanto.
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 3 Ratusan Pemantau Pemilu Asing Tertarik Lihat Langsung Persaingan Luluk-Khofifah-Risma
- 4 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 5 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial