Menkes Siapkan Program Beasiswa untuk Penuhi Kebutuhan Dokter Onkologi
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Foto: IstimewaJAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menyatakan, pihaknya menyiapkan program beasiswa untuk memenuhi kebutuhan dokter onkologi. Menurutnya, Indonesia masih kekurangan dokter onkologi sehingga penanganan kanker terutama pada anak dan dewasa di Indonesia belum optimal.
“Karena kita mau mempercepat program fellowship, sehingga dokter spesialis penyakit dalam bisa melakukan kemoterapi,” ujar Menkes, dalam keterangannya, Senin (25/11).
Dia menjelaskan, pemerintah mengambil kebijakan untuk mengirim belajar para dokter ke luar negeri bukan tanpa alasan. Menurutnya, kapasitas pendidikan di dalam negeri masih terbatas untuk program fellowship.
Menkes menjelaskan, pemerintah telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Tiongkok, India, Jepang, dan Korea untuk mengirimkan 100 dokter setiap tahunnya. Seratus dokter ini akan mengikuti program fellowship dalam bidang seperti kardiologi intervensional.
"Durasi pelatihan berkisar antara 6 hingga 24 bulan," jelasnya.
Dia menjelaskan, kekurangan dokter ini menyebabkan distribusi alat kesehatan ke rumah sakit di daerah juga terhambat lantaran tidak ada dokter spesialis yang mengoperasikannya. Selain melalui beasiswa, upaya lain yang dilakukan Kemenkes adalah mengembalikan kolegium ke Kemenkes.
"Persoalan terbesar dalam penanganan kanker di Indonesia adalah dokternya, kita tidak punya dokter onkologi yang cukup,” katanya.
Menkes menekankan, untuk menyukseskan program beasiswa, peran kolegium sangat penting. Menurutnya, tanpa dukungan kolegium, program peningkatan jumlah dokter spesialis yang berkualitas untuk kemoterapi dan intervensi medis akan sulit diwujudkan.
“Bagi sebagian kelompok, upaya ini tidak populer, tapi kita harus ingat 234 ribu orang meninggal setiap tahunnya,” ucapnya.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Lulus Semua, 68 Penerbang AL Tuntaskan Kursus Peningkatan Profesi Selama Setahun
- 3 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 4 Pemerintah Jamin Stok Pangan Aman dengan Harga Terkendali Jelang Nataru
- 5 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
Berita Terkini
- Tingkatkan TKDN Laptop Nasional, Zyrex Gandeng UGM dan Xacti
- Tim SAR evakuasi enam pendaki tersesat di Gunung Ponteoa
- Menhut: Pendakian Semeru dibuka hanya sampai Ranu Kumbolo
- BMKG Imbau untuk Waspadai Gelombang Tinggi saat Libur Natal di Pantai Kalsel
- MRT Jakarta Luncurkan Pembayaran Tiket via Dompet Digital GoPay, Ayo Rasakan Kemudahannya