Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana Alam

Presiden: Curah Hujan Tinggi Picu Banjir di Kalimantan Selatan

Foto : ANTARA/BAYU PRATAMA S

MELINTASI BANJIR I Iring-iringan rombongan mobil yang membawa Presiden Joko Widodo melintasi banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (18/1). Presiden selain meninjau infrastruktur yang rusak akibat banjir, juga mengunjungi para pengungsi dan memastikan distribusi bantuan berjalan dengan baik.

A   A   A   Pengaturan Font

MARTAPURA TIMUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, segera memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir di Kalimantan Selatan, salah satunya adalah jembatan Mataraman.

"Saya sudah minta Pak Menteri PUPR agar dalam 3-4 hari ini (perbaikan jembatan Mataraman) bisa diselesaikan sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," kata Jokowi saat meninjau lokasi banjir di Kalimantan Selatan, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1).

Selain meninjau langsung kondisi infrastruktur yang terdampak banjir, Kepala Negara juga meninjau kondisi para pengungsi hingga distribusi bantuan logisitik ke lokasi banjir.

Bencana banjir di Kalimantan Selatan terjadi akibat hujan deras selama beberapa hari terakhir. Tercatat sebanyak 10 kabupaten/kota terendam banjir dan mengakibatkan lebih dari 112.000 orang mengungsi.

Jokowi mengatakan bencana banjir kali ini adalah yang terbesar dalam 50 tahun terakhir di Kalimantan Selatan.

"Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan," ujar Jokowi.

Menurutnya, curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi hampir 10 hari berturut-turut menyebabkan daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik tidak lagi mampu menampung debit air yang mencapai sebesar 2,1 miliar kubik air.

"Terakhir, saya ingin menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal di musibah banjir di Kalimantan Selatan ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan keikhlasan," ujar Jokowi.

Menerobos Banjir

Mobil rombongan Presiden Joko Widodo sempat menerobos banjir saat melintasi Desa Pekauman Ulu, Kecamatan Martapura Timur.

Banjir setinggi betis orang dewasa itu tepat di bagian bawah bumper mobil RI 1 tersebut. Saat itu, Presiden dan rombongan mau menuju Jembatan Mataraman, di Kecamatan Astambul, yang putus karena diterjang banjir.

Dalam iring-iringan mobil rombongan Presiden Jokowi tersebut, terdapat sejumlah pejabat, antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirini Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman.

n jon/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Yohanes Abimanyu, Antara

Komentar

Komentar
()

Top