Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemindahan Ibu Kota I Penugasan Baru untuk Membangun Bandara VVIP

Pembangunan Infrastruktur Dasar di IKN Jadi Prioritas

Foto : ISTIMEWA

JAROT WIDYOKO Plt Direktur Jenderal SDA - Untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), kami memprioritaskan penyelesaian infrastruktur dasar bidang air hingga 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

di IKN Jadi Prioritas Untuk menuntaskan pemindahan Ibu Kota, Kementerian PUPR menjadikan pembangunan infrastruktur dasar IKN jadi prioritas.

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) memprioritaskan penyelesaian infrastruktur dasar bidang air di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga tahun 2024.

"Untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), kami memprioritaskan penyelesaian infrastruktur dasar bidang air hingga tahun 2024 yang meliputi penyempurnaan dan penataan kawasan Bendungan Sepaku Semoi," ujar Plt Direktur Jenderal SDA, Jarot Widyoko, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR, di Jakarta, Senin (10/7).

Seperti dikutip dari Antara, Jarot menambahkan kegiatan-kegiatan lainnya terkait pembangunan infrastruktur dasar bidang sumber daya air di IKN pada tahun depan yakni pembangunan pengendalian Banjir Daeran Aliran Sungai (DAS) Sanggai 1A Lanjutan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), penanganan banjir Sungai Sepaku Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selain itu, tambah Jarot, pengendalian banjir Sungai Pamaluan Kabupaten Penajam Paser Utara, pengendalian banjir Sungai Sanggai Kabupaten Penajam Paser Utara, pengendalian banjir Sungai Seluang dan Tengin Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kemudian, pembangunan Embung KIPP di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Sistem Peringatan Dini atau Early Warning System DAS Sanggai (KIPP). Adapun total alokasi anggaran untuk dukungan pembangunan IKN pada tahun depan sebesar 1,07 triliun rupiah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top