Presiden Chad, Idriss Deby, Tewas dalam Pertempuran Dengan Pemberontak
Foto : VoA/AFP
Presiden Idriss Deby
Hal senada disampaikan juru bicara bagi Sekjen PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric.
Sementara itu Kedutaan Besar Amerika Serikar di N'Djamena telah memerintahkan seluruh stafnya untuk mengungsi, merujuk pada potensi terjadinya kerusuhan.
Baca Juga :
Ternyata Setiap Gajah di Dunia Punya Nama
Deby yang berusia 68 tahun telah memimpin Chad pascakudeta pada Desember 1990, menjadikannnya salah satu pemimpn Afrika yang paling lama berkuasa.
Para pengkecam menyebutnya otoriter dan mengecam caranya mengelola pendapatan dari hasil minyak Chad. Namun negara-negara Barat melihatnya sebagai sekutu yang penting dalam upaya melawa kelompok-kelompok ekstremis di Afrika Barat dan Sahel, seperti Boko Haram yang bermarkas di Nigeria. VoA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya