Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konsumsi Produk Lokal

Presiden Berharap Buah Nusantara Kompetitif di Pasar Global

Foto : BPMI SETPRES/LUKAS

PERSINGKAT PROSES IZIN INVESTASI I Presiden Joko Widodo bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati meresmikan peluncuran Online Single Submission (OSS) di Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi, Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Senin (9/8). OSS berbasis risiko merupakan reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan. OSS merupakan layanan perizinan secara daring yang terintegrasi, terpadu, dengan paradigma perizinan berbasis risiko yang bertujuan mempersingkat proses perizinan investasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala Negara meyakini potensi pasar ekspor buah masih sangat terbuka lebar dan peluangnya sangat menjanjikan. "Kita sudah mengekspor mangga, nanas, pisang, manggis ke berbagai negara. Kita ingin mengekspor lebih banyak lagi aneka buah-buahan nusantara sehingga buah Indonesia juga digemari oleh masyarakat di berbagai negara," tambah Presiden.

Untuk bisa masuk pasar internasional, Jokowi menyebut kuncinya hanya satu yaitu buah nusantara harus makin berdaya saing, baik dari sisi harga maupun kualitas. "Harganya harus kompetitif, cita rasanya terjaga, pasokannya berlanjut, produksinya tidak pernah putus, packaging-nya juga menarik karena itu ekosistem usaha buah nusantara harus terus ditata mulai dari hulu sampai hilir," ungkap Presiden.

Kalah Bersaing

Pakar Manajemen Produksi Tanaman dari Fakultas Pertanian UGM, Dody Kastono mengatakan banyak produk buah lokal yang kualitasnya melebihi produk impor namun kalah bersaing di pasaran seperti durian dan alpukat. "Durian lokal banyak yang punya karakteristik spesifik, begitu juga alpukat yang diakui dunia, namun lagi-lagi kalah dengan kampanye produk impor," kata Dody.

Generasi sekarang tambahnya harus disadarkan kembali terkait berbagai kearifan lokal, khususnya konsumsi buah lokal. Kampanye itu katanya harus dimulai dari kantor pemerintahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top