Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konsumsi Produk Lokal

Presiden Berharap Buah Nusantara Kompetitif di Pasar Global

Foto : BPMI SETPRES/LUKAS

PERSINGKAT PROSES IZIN INVESTASI I Presiden Joko Widodo bersama Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati meresmikan peluncuran Online Single Submission (OSS) di Pusat Komando Operasi dan Pengawalan Investasi, Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta Senin (9/8). OSS berbasis risiko merupakan reformasi yang sangat signifikan dalam perizinan. OSS merupakan layanan perizinan secara daring yang terintegrasi, terpadu, dengan paradigma perizinan berbasis risiko yang bertujuan mempersingkat proses perizinan investasi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo pada pembukaan acara "Gelar Buah Nusantara 2021" di Jakarta, Senin (9/8) mengatakan Indonesia memiliki banyak ragam buah-buahan, namun tingkat konsumsinya masih rendah. Selain itu, beberapa produk belum mampu masuk ke pasar global karena kurang mampu bersaing.

"Kita memiliki banyak buah-buahan khas Indonesia namun tingkat konsumsi buah masih rendah, 88,5 gram per orang per hari, masih jauh di bawah rekomendasi WHO sebesar 150 gram per orang per hari," kata Presiden.

Padahal, di masa pandemi, masyarakat seharusnya lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran agar tetap sehat. "Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih banyak lagi mengkonsumsi buah-buahan, mencintai aneka buah-buahan nusantara yang berlimpah dengan kandungan gizi yang tidak kalah dibandingkan buah impor," kata Presiden.

Dengan konsumsi buah nusantara kata Jokowi, bukan hanya menambah asupan gizi, melainkan juga untuk membantu petani-petani buah agar mereka makin bersemangat, makin produktif dan makin sejahtera.

"Para pelaku usaha buah juga akan semakin berkembang sehingga ekosistem usaha buah nasional bergerak semakin maju. Kita ingin buah nusantara makin disukai, makin digemari, bukan hanya di dalam negeri, tapi juga masuk ke pasar internasional," kata Presiden.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top