Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Prediksi Iklim di Pulau Jawa Tahun 2100: Kekeringan di Lumbung Pangan, Hujan Ekstrem di Hulu Sungai

Foto : ANTARA/Mansur

Areal persawahan di Blok Sentral Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten mulai kekeringan sehingga terancam tanaman padi puso atau gagal panen.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada akhir abad ke-21, rata-rata wilayah Jawa akan mengalami 209 hari berturut-turut dengan suhu maksimum harian yang sangat ekstrem (rerata di atas 36°C).

Vempi Satriya Adi Hendrawan, Universitas Gadjah Mada

Kekeringan akibat El Nino 2023 sempat membuat sektor pangan Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kelimpungan. Panen padi di Indonesia tahun lalu turun sebesar 3,95 juta ton atau 17,54% lebih rendah dibandingkan 2022. Situasi ini mengerek inflasi sektor pangan Indonesia ke angka yang tertinggi se-Asia Tenggara.

Situasi kekeringan bisa menjadi lebih parah di masa depan. Studi terbaru saya bersama tim memprediksi Jawa berisiko mengalami penurunan hujan tahunan secara signifikan dibandingkan kondisi saat ini. Penurunan ini berkisar rata-rata 10% hingga tahun 2060, dan 16,2% hingga akhir abad ini. Perubahan tersebut dapat berdampak pada 73% dari total penduduk Jawa atau lebih dari 100 juta jiwa.

Kami membuat prediksi ini berdasarkan asumsi bahwa dunia membiarkan pelepasan emisi sangat banyak dan terus meningkat tanpa dibarengi upaya pengurangan. Situasi ini sepatutnya menjadi catatan pemerintah Indonesia dan dunia untuk terus meningkatkan upaya mengatasi perubahan iklim semaksimal mungkin.

Risiko besar kekeringan
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top