Minggu, 20 Okt 2024, 13:44 WIB
Pramono-Rano Serap Aspirasi Warga Jakarta melalui 'Jaring Asmara'
Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berkunjung ke Pademangan Barat, Jakarta Utara, Senin (14/10/2024).
Foto: ANTARA/Siti NurhalizaJAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, Pramono Anung dan Rano Karnomenyerap aspirasi masyarakat Jakarta melalui "Jaring Asmara".
"'Jaring Asmara' adalah cara baru menyerap aspirasi masyarakat melalui 'surat cinta' yang emosional dan sentimentil, menghadirkan nuansa kampanye yang lebih membumi dan menyentuh," kata Rano Karno di Jakarta, Sabtu (19/10).
Tercatat sudah ada ratusan surat dari warga yang diserap melalui "Jaring Asmara". Surat cinta dari warga kepada Pramono-Rano ini menjadi program yang sesuai keinginan warga di wilayahnya masing-masing.
"Jaring Asmara" kepanjangan dari kata "menjaring aspirasi masyarakat Jakarta". Rano menilai, metode ini sebagai kewajiban dirinya kepada warga untuk menyediakan media aspirasi.
"Surat cinta" dari warga itu berfungsi sebagai media dengan membawa nuansa sentimental yang menyentuh hati. Metode kampanye ini juga membuktikan dirinya bersama Pramono melakukan kampanye langsung ke lapangan.
"Bentuk 'engagement'-nya yang emosional dalam membangun hubungan lebih personal dengan masyarakat. Sehingga ini lebih membumi, menghubungkan aspirasi warga secara lebih mendalam dan realistis," kataRano.
Rano menyebutkan, "Jaring Asmara" menjadi alat bagi Pramono-Rano untuk mengukur aspirasi di satu wilayah setempat. Karena itu pasangan calon (paslon) ini bertekad akan memperjuangkan aspirasi mendesak bagi warga jika nantinya menang dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.
Secara teknis, melalui "Jaring Asmara",masyarakatmenuliskan catatan berupa curahan masalah dan aspirasinya dalam bentuk "surat cinta" kepada Pramono dan Rano, mencakup juga unsur emosional masyarakat.
Selanjutnya, catatan aspirasi dari masyarakat setempat itu dimasukkanlalu diwujudkan menjadi satu program yang akan dijalankan Pramono dan Rano saat terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta pada lima tahun ke depan.
"Sehingga upaya ini membuat masyarakat merasa terlibat dan berpartisipasi dalam program yang akan kita buat," kata Rano.
"Jaring Asmara" ini sekaligus menjadi bahan evaluasi daerah setempat yang telah dikunjungi Pramono dan Rano. Kemudian, metode ini juga menjadi acuan dalam menilai dan memastikan program yang dijalankan di daerah itu sesuai dengan harapan, keinginan dan kebutuhan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta telah merilis rekap kampanye Pilkada DKI Jakarta 2024. Dalam rilis tersebut,Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam melakukan kampanye tatap muka dengan masyarakat dibandingkan pasangan calon lainnya.
Rekap yang berisi data tatap muka para paslon dalam Pilkada Jakarta itu merupakan data periode 25 September hingga 9 Oktober 2024. Paslonnomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono(RIDO) melakukan kampanye tatap muka sebanyak 22 kali pertemuan.
Lalu, paslonnomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana melakukan kampanye tatap muka 14 kali. Sedangkan paslonnomor urut 3
Pramono Anung-Rano Karno menembus rekor terbanyak dengan melakukan kampanye tatap muka sebanyak 32 kali.
Pramono Anung-Rano Karno menembus rekor terbanyak dengan melakukan kampanye tatap muka sebanyak 32 kali.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemanasan Bagus Madrid Jelang Bertemu Atalanta
- 2 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 3 Kabar Menggembirakan, Kemenag Berikan Perlindungan Jamsostek ke 165 Ribu Guru Madrasah
- 4 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 5 Dede Yusuf Ungkap Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada Serentak Salah Satunya karena Masyarakat Jenuh