Prabowo Makin Sulit Gaet "Swing Voters"

JAKARTA - Kasus berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet diperkirakan akan membuat pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno makin sulit menggaet undecided voters atau swing voters. Kasus Ratna Sarumpaet akan membuat citra Prabowo kian negatif.

"Citra Prabowo kian negatif dengan kasus tersebut. Ini tentu makin menyulitkan Prabowo dalam membangun imej di mata pemilih yang belum menentukan pilihan atau swing voters," kata Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan saat merilis hasil survei terbaru lembaganya, di Jakarta, Minggu (7/10).

Namun, menurut Djayadi, itu baru sebatas hipotesisnya. Mesti ada pembuktian misal lewat survei lanjutan tentang ini. Sedikit banyak citra Prabowo tercoreng dengan kasus Ratna Sarumpaet. Bagi pemilih yang belum menentukan pilihan boleh jadi ini jadi pertimbangan. Mereka yang tadinya akan dengan mudah bisa dipijat, sekarang kian sulit digaet. Apalagi dalam berbagai hasil survei, elektabilitas Prabowo itu masih ketinggalan dari Jokowi.

Survei SMRC, tambah Djayadi, dilakukan dari tanggal 7 sampai 14 September 2018 dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error survei kurang lebih 3,05 persen. Hasilnya, mencatatkan elektabilitas Jokowi masih belum terkejar oleh pesaingnya Prabowo Subianto.

Terus Meningkat
Halaman Selanjutnya....