![Potensi Kuliner Nusantara di Era Digital](https://koran-jakarta.com/images/article/phpp_bvsp_resized.jpg)
Potensi Kuliner Nusantara di Era Digital
![Potensi Kuliner Nusantara di Era Digital](https://koran-jakarta.com/images/article/phpp_bvsp_resized.jpg)
Sekretaris Kemenkop dan UKM, Rully Indrawan, menambahkan, ketika masuk ke era digital ekonomi, data menjadi sangat penting. Apalagi, lanjut Rully, saat ini data sudah menjadi komoditas. "Kami dari Kemenkop dan UKM juga sudah melakukan pendataan by name dan by address. Info yang sudah saya dapatkan hingga saat ini sudah ada 21 jutaan data UMKM," tandas Rully. ima/R-1
Tip Bisnis Kuliner
Sepertinya banyak yang ingin bisnis kuliner, karena selain banyak peminat, juga selalu dicari karena kebutuhan primer. Itu sebabnya tidak mengherankan jika kuliner menjadi kontributor terbesar ekonomi kreatif di Indonesia. Vita mengatakan 42,6 persen pendapat ekomoni kreatif dihasilkan dari kuliner.
Kendati demikan, ada hal yang perlu Anda perhatikan sebelum bisnis kuliner, berikut saran Vita.
- Konsisten & Melek Digital
Kesuksesan bisa didapatkan ketika Anda konsisten menekuni bisnis kuliner dan melek digital. "Kalau konsisten dibantu dengan digital itu sangat pas untuk bisnis kuliner," paparnya. Manfaat digital untuk kuliner di era kekinian sangat potensial, Vita mengatakan 1,5 juta bisnis kuliner meningkat karena platform digital. Bahkan, omzet naik hingga 80 persen. Instagram, Facebook atau platform food deliver dapat dimanfaatkan untuk mencari konsumen.
"Kalau tidak memanfaatkan digital usaha kita akan disitu-situ saja, pelanggan tidak bertambah. Kalau lewat media sosial kita bisa mencari pelanggan baru," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya