Potensi Karhutla di Sumsel Meningkat Sebulan Terakhir
Petugas pemadam kebakaran melakukan simulasi pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Mahir Mahar, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (26/4). Kegiatan yang melibatkan TNI, Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar, Basarnas, Tagana dan relawan di kota itu dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana serta untuk kesiapan menghadapai ancaman bencana karhutla pada musim kemarau tahun 2023.
Menurutnya, meningkatnya jumlah sebaran titik panas tersebut dikhawatirkan semakin meluas seiring cuaca panas yang berlangsung beberapa pekan ini.
Untuk itu, pemerintah provinsi saat ini mulai mengaktifkan pengoperasian Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya menanggulangi karhutla.
Pengaktifan TMC itu dilakukan setelah Gubernur Sumsel Herman Deru menerbitkan surat izinnya, pada Rabu (26/4), yang kemudian diteruskan ke setiap kepala daerah di 17 kabupaten dan kota setempat.
TMC merupakan kegiatan modifikasi atau merekayasa cuaca untuk meningkatkan potensi turunnya hujan di antaranya dengan cara menyemai garam dalam jumlah besar ke awan potensial.
Potensi ini perlu dimitigasi karena akan berdampak terhadap ketersediaan air untuk pertanian, PLTA, wisata, dan dampak ekonomi pada tahun 2015.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : andes
Komentar
()Muat lainnya