Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
GAGASAN

Potensi Ekonomi Imlek

Foto : KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

Destinasi wisata lokal yang bernuasa Imlek juga perlu dipersiapkan dengan baik seperti pasar Petak Sembilan Jakarta. Bagi warga Jakarta, pasar yang terletak di seberang pusat elektronik Glodok, Jakarta Barat, ini taka sing lagi. Di sini khusus dijual pernak-pernik dan jajanan khas Imlek seperti kue keranjang, jeruk, leci, dan plum.

Nuansa oriental sangat khas dengan hiasan lampion dan pernak- pernik merah. Di Suarabaya juga ada destinasi Klenteng Hong Tiek Hian yang menjadi pusat perayaan Imlek etnis Tionghoa. Klenteng tertua Surabaya ini tempat ibadah umat Konghucu, Tao, dan Buddha Tri Dharma. Selain itu, tempat yang tak kalah menariknya di kota Pahlawan adalah Kya-Kya Kembang Jepun yang merupakan surge kuliner.

Di Kota Semarang, Klenteng Sam Poo Kong merupakan destinasi wisata favorit saat Imlek sebagai bukti akulturasi budaya. Klenteng tersebut tempat pendaratan pertama Laksamana Zheng Ho atau Cheng Ho, alias Sam Po Tay Djien. Destinasi wisata bernuansa Imlek juga ada di luar Pulau Jawa antara lain di Kota Seribu Klenteng Singkawang, Kalimantan Barat.

Kota yang dikenal sebagai kota dengan pesta perayaan Tahun Baru Tionghoa terbesar Asia Tenggara ini dalam event-nya selalu menakjubkan. Di sini juga diselenggarakan malam kesenian, pawai lampion dan pergelaran barongsai. Sebagai salah satu pusat permukiman Tionghoa terluas Indonesia, Singkawang selalu spektakuler dalam merayakan Imlek. Perayaan Imlek membawa spirit searah dengan tren bisnis dunia.

Maka mesti diakselerasi dengan pembangunan infrasruktur dan suprastruktur berupa spiritualisme perusahaan dalam menghadapi persaingan global. Spirit banyak terkandung dalam ajaran Konfusius yang menjadi pegangan etnis Tionghoa tersebar di muka bumi. Implementasi spirit tersebut ke dalam domain korporasi, salah satunya terdapat dalam buku The Corporate Mystics, karangan Gay Hendrik dan Kate Goodeman.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top