Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Post-Truth" dan Tugas Santri

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pengingatan

Selain itu, sebagai kader ulama, santri tak hanya dikenal sebagai pewaris pelita umat namun juga pembawa estafet obor kebenaran. Disebabkan dalam ekosistem pesantren, santri tak hanya dibekali ilmu-ilmu agama, melainkan kecakapan hidup (life skill) dan adab. Ini sebagai sokoguru pendidikan sehingga proses kemanusiaannya menjadi lebih paripurna. Tak ayal, bila orang tua menitipkan anak ke pondok pesantren, ibarat menginvestasikan SDM jangka panjang yang menjanjikan berakhlak luhur dan bersidikjari keindonesiaan.

Untuk itu, momen Hari Santri Senin (22/10) ini tak boleh terperangkap dalam gebyar sesaat dengan menyisakan ruang perenungan yang hening, bahkan senyap. Peringatan ini tak sekadar festival komemoratif yang defisit makna. Momen ini menjadi dering pengingat untuk membangun kembali hamparan puing-puing keadaban publik. Perayaan Hari Santri dapat dijadikan sumber refleksi yang memendarkan asa transformasi umat di tengah menipisnya oksigen kejujuran.

Tak lain dikarenakan santri dikenal memiliki kecerdasan organik yang lentur dalam menyikapi berbagai belitan persoalan bangsa. Di sinilah, tugas sejarah memanggil kaum sarungan untuk terlibat dan melibatkan diri tampil di atas panggung publik, bukan sebaliknya, memilih menyingkir dalam perasingan sosial.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top