Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Populasi Lansia Mengancam Model Pertumbuhan Ekonomi Baru Tiongkok

Foto : istimewa

Para lansia di sebuah taman di Beijing, Tiongkok 16 Januari 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Hal ini menjadi pertanda buruk bagi sektor properti Tiongkok, yang menyumbang sekitar seperempat output ekonomi Tiongkok sebelum gelembung ekonomi terjadi pada tahun 2021 karena ekspansi pengembang yang berlebihan dan kelebihan pasokan apartemen. Hal ini dapat dibandingkan dengan kesulitan yang dialami Jepang pada tahun 1990an sebelum negara tersebut mengalami stagnasi selama beberapa dekade.

"Pengalaman Jepang menunjukkan bahwa seiring dengan menurunnya jumlah penduduk usia kerja, maka permintaan akan perumahan juga menurun," kata Larry Hu, kepala ekonom Tiongkok di Macquarie.

Tiongkok mengalami peningkatan angka kelahiran setelah penghapusan kebijakan satu anak, namun pemulihannya masih jauh dari tingkat pra-implementasi dan juga berumur pendek. Lebih sedikit anak yang lahir dalam delapan tahun terakhir, termasuk tahun 2023.

Para ahli demografi mengatakan, jumlah anak di perekonomian mana pun berkorelasi langsung dengan konsumsi domestik.

Peng dari CoPS mengatakan, menyusutnya pasar domestik akan meningkatkan ketergantungan Tiongkok pada ekspor. Karena Tiongkok sudah memproduksi sepertiga barang yang dikonsumsi di seluruh dunia, Tiongkok telah mengalihkan aliran kredit dari properti ke manufaktur, dalam upaya untuk mengangkat industri ke dalam rantai nilai dan menghindari jebakan pendapatan menengah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top