Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Populasi Lansia Mengancam Model Pertumbuhan Ekonomi Baru Tiongkok

Foto : istimewa

Para lansia di sebuah taman di Beijing, Tiongkok 16 Januari 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

HONG KONG - Populasi orang lanjut usia (lansia) di Tiongkok baru-baru ini dilaporkan menjadi ancaman terhadap target utama kebijakan Beijing pada dekade mendatang, yaitu meningkatkan konsumsi domestik dan mengekang utang yang membengkak, memberikan tantangan besar terhadap prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Dikutip dariThe Straits Times, rekor angka kelahiran yang rendah pada tahun 2023 dan gelombang kematian akibat Covid-19 telah mengakibatkan penurunan populasi selama dua tahun berturut-turut, mempercepat kekhawatiran terhadap penurunan demografi Tiongkok.

Kelompok besar dari 1,4 miliar penduduk yang tinggal di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini akan keluar dari angkatan kerja dan melewati masa prima dalam hidup mereka untuk melakukan konsumsi, memperburuk ketidakseimbangan struktural yang telah dijanjikan oleh para pembuat kebijakan untuk diatasi.

Porsi konsumsi rumah tangga terhadap output perekonomian di Tiongkok sudah termasuk yang terendah di dunia, sementara banyak pemerintah provinsi, yang bertanggung jawab atas dana pensiun dan perawatan lansia, terlilit utang akibat pertumbuhan kredit yang didorong oleh investasi selama beberapa dekade.

"Perubahan struktur usia di Tiongkok akan memperlambat pertumbuhan ekonomi," kata Xiujian Peng, peneliti senior di Pusat Studi Kebijakan atauCentre of Policy Studies (CoPS) ??di Universitas Victoria di Melbourne.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top