Populasi Lansia Mengancam Model Pertumbuhan Ekonomi Baru Tiongkok
Para lansia di sebuah taman di Beijing, Tiongkok 16 Januari 2024.
Menurut dia, dalam 10 tahun ke depan, sekitar 300 juta orang yang saat ini berusia 50 hingga 60 tahun, kelompok demografis terbesar di Tiongkok, setara dengan hampir seluruh penduduk AS, akan meninggalkan dunia kerja pada saat anggaran pensiun sudah habis.
Defisit Anggaran Pensiun
Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok yang dikelola negara memperkirakan, sistem pensiun akan kehabisan uang pada tahun 2035, dengan sekitar sepertiga yurisdiksi tingkat provinsi di negara tersebut mengalami defisit anggaran pensiun, menurut data Kementerian Keuangan.
Tiongkok, yang hanya menerima sedikit dan hanya pekerja asing berketerampilan tinggi, merupakan salah satu negara dengan usia pensiun terendah di dunia, yaitu 60 tahun untuk laki-laki, 55 tahun untuk perempuan kerah putih, dan 50 tahun untuk perempuan yang bekerja di pabrik. Rekornya adalah 28 juta orang dijadwalkan pensiun tahun ini.
Karyawan di perusahaan-perusahaan milik negara biasanya diwajibkan untuk pensiun ketika sudah cukup umur, sementara perusahaan swasta jarang mempertahankan pekerja lama, sedangkan di beberapa negara Barat, usia pensiun lebih fleksibel.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya