Polusi Udara Pangkas Harapan Hidup Lebih dari Dua Tahun
Polusi Udara | Sejumlah pengendara sepeda motor melintasi sebuah jalan yang dipenuhi oleh polusi asap di Lahore, Pakistan pada awal Juni lalu. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa polusi udara kronis bisa memangkas rata-rata harapan hidup penduduk dunia lebih dari dua tahun per orang.
Foto: AFP/Arif ALICHICAGO - Polusi udara kronis bisa memangkas rata-rata harapan hidup penduduk dunia lebih dari dua tahun per orang. Hal itu diungkapkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Selasa (14/6) lalu.
"Dampak polusi ternyata sebanding dengan merokok dan jauh lebih buruk daripada HIV/AIDS atau terorisme," lapor Institut Kebijakan Energi Universitas Chicago (EPIC).
Dalam laporannya, EPIC menyatakan bahwa lebih dari 97 persen populasi dunia tinggal di daerah di mana polusi udara melebihi tingkat yang direkomendasikan. Studi oleh EPIC jugamengatakan dalam Indeks Kehidupan Kualitas Udara terbaru, yang menggunakan data satelit untuk mengukur tingkat PM2,5, bahwa jika tingkat polusi dunia dikurangi menjadi lima mikrogram per meter kubik yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), harapan hidup rata-rata akan meningkat rata-rata 2,2 tahun.
Polusi udara telah diabaikan sebagai masalah kesehatan masyarakat, dengan dana untuk mengatasi masalah tersebut masih belum memadai, studi tersebut memperingatkan.
"Sekarang pemahaman kita tentang dampak polusi telah meningkat, ada alasan yang lebih kuat bagi pemerintah untuk memprioritaskannya sebagai masalah kebijakan yang mendesak," kata Christa Hasenkopf, Direktur Indeks Kehidupan Kualitas Udara EPIC. SB/VoA/I-1
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Kampanye Akbar Pramono-Rano Bakal Diramaikan Para Mantan Gubernur DKI
- 3 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
- 4 Desk Pilkada Banyak Terima Aduan dari Yogyakarta dan NTT
- 5 Sekjen PBB Desak G20 Selamatkan Perundingan Iklim yang Macet