Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polusi Kendaraan Bermotor Bisa Picu Tekanan Darah Tinggi

Foto :  ANTARA/Pexels/Pavel Danilyuk
A   A   A   Pengaturan Font

Peserta tidak menyadari apakah mereka menghirup udara bersih atau udara tanpa filter.

"Menghirup udara tanpa filter mengakibatkan peningkatan tekanan darah bersih lebih dari 4,50 mm Hg (milimeter air raksa) bila dibandingkan dengan berkendara dengan udara yang disaring. Peningkatan tersebut terjadi dengan cepat, mencapai puncaknya sekitar satu jam setelah berkendara dan tetap stabil setidaknya selama 24 jam, " tulis para peneliti.

Penelitian itu tidak meneliti variasi tekanan darah melebihi batas 24 jam.

"Kita tahu bahwa peningkatan kecil dalam tekanan darah seperti ini, pada tingkat populasi, berhubungan dengan peningkatan penyakit kardiovaskular yang signifikan. Ada pemahaman yang berkembang bahwa polusi udara berkontribusi terhadap masalah jantung. Gagasan bahwa polusi udara di jalan raya pada tingkat yang relatif rendah dapat mempengaruhi tekanan darah sebesar ini merupakan bagian penting dari teka-teki yang kami coba pecahkan," kata Kaufman.

Meskipun tingkat polusi keseluruhan yang diukur dengan konsentrasi partikel halus (PM 2.5) relatif rendah dalam penelitian ini, udara tanpa filter mengandung partikel ultrahalus tingkat tinggi. Partikel ultrahalus merupakan polutan yang tidak diatur dengan ukuran diameter kurang dari 100 nanometer yang telah menjadi sumber kekhawatiran di kalangan pakar kesehatan masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top