Aktor Morgan Oey Harap Jakarta Bisa Atasi Polusi Udara dan Macet
Aktor Morgan Oey mempromosikan film "Romeo Ingkar Janji" saat mengunjungi Antara Heritage Center di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Foto: ANTARA/Adimas RadityaJAKARTA - Pada masa perayaan hari ulang tahun ke-497 Kota Jakarta, aktor Morgan Oey berharap pemerintah bisa segera mengatasi polusi udara dan kemacetan lalu lintas kendaraan di wilayah Jakarta.
"Aku berharap isu polusi bisa segera ter-resolvedi Jakarta," kata Morgansaat mengunjungiAntara Heritage Centerdi Jakarta, Jumat (21/6), untuk mempromosikan film "Romeo Ingkar Janji".
Morganmenyebut Jakarta sebagai tempat yang dia sukai sekaligus dia benci.
Ketika sedang berada di luar kota dia ingin bisa segera kembalike Jakarta, tetapi setelah berada di Jakarta dia sering kesal saat menghadapi kemacetan lalu lintas dan polusi udara.
?"??????I really hate traffic. Jakarta itu hiruk pikuk banget, somehow I love it karena suasananya berasa hidup aja. Biasanya kalau healing ke luar kota rasanya pengen cepet-cepet balik. Thats what I love and hate at the same time," katanya.
Dia juga mengemukakan pentingnya pembangunan pedestrian, taman, serta ruang terbuka hijau di wilayah Jakarta.
Selain itu, dia berharappemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta.
"Semoga ke depannya terus mengutamakan kesejahteraan warganya," katanya.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Brigjen Purn Mengendarai Mobil Terjun ke Laut
- BPS DKI Catat Jumlah Penduduk Miskin di Jakarta Turun, Kini yang Miskin hanya Segini
- 10.000 Hektare Tambak Tak Produktif di Bekasi Bakal Direvitalisasi
- Tamparan Hukum, Ketua PN Surabaya Ditangkap
- Asing Was-was terhadap Kebijakan Trump, Saham Perbankan Loyo