Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polusi Air dan Pemanasan Global Sebabkan Pertumbuhan Ganggang Berbahaya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Meningkatnya suhu, polusi, nutrisi dari pupuk yang terbawa air, telah menyebabkan ledakan pertumbuhan ganggang di banyak danau di dunia. Kondisi ini bukan hanya berbahaya bagi sumber air minum, namun juga membahayakan kesehatan manusia.

Meningkatnya suhu, polusi, nutrisi dari pupuk yang terbawa air, telah menyebabkan ledakan pertumbuhan ganggang di banyak danau di dunia. Kondisi ini bukan hanya berbahaya bagi sumber air minum, namun juga membahayakan kesehatan manusia.

"Bau pembusukan dan kematian. Lapisan hijau yang sangat mencolok dan hijau kebiruan ini saat Anda meletakkan dayung di dalamnya, Anda bisa merasakannya," kata seorang ilmuwan dari University of Louisiana di Amerika Serikat (AS) Beth Stauffer kepadaBBC.

Dia menggambarkan ganggang mekar berbahaya (harmful algal blooms/HABs) yang dulunya lebih terkait dengan lingkungan laut. Namun dalam beberapa tahun terakhir, tumbuhan ini telah bergerak lebih jauh ke daratan dan mempengaruhi sistem air tawar juga.

Stauffer mengatakan, HABs terjadi ketika jenis ganggang atau alga tertentu tumbuh sangat cepat karena peningkatan nutrisi dalam air. Hal itu terjadi karena adanya nitrogen dan fosfor buatan dari pupuk yang disebarkan pada lahan petani terbawa air hujan lalu masuk ke saluran air lalu ke kolam atau danau.

Pada keadaan itu ganggang menerima makanan dalam skala yang tidak akan pernah mereka dapatkan secara alami, yang menyebabkan pemekaran. Terkadang ini tidak berbahaya, namun dalam skala besar, banyak jenis alga dapat berubah menjadi racun dan berbahaya bagi manusia serta hewan, dan skala ini bisa jadi luar biasa.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top