Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polusi Air dan Pemanasan Global Sebabkan Pertumbuhan Ganggang Berbahaya

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Singa laut biasanya memakan ikan seperti ikan teri. Kejadian pada 2015, ikan teri yang tertangkap jaring ikan ditemukan memiliki neurotoksin tingkat tinggi dari alga yang mekar.

Neurotoksin adalah racun yang bereaksi di sel saraf neuron biasanya dengan berinteraksi pada protein membran. Efek umum yang terjadi karena terpapar senyawa ini adalah kelumpuhan. Contoh dari neurotoksin adalah bisa sengatan lebah, kalajengking, ikan lepu, laba-laba dan ular dapat memiliki toksin yang berbeda.

Jessica Richardson, seorang peneliti di Pusat Ekologi & Hidrologi, Pusat Lingkungan Lancaster di Inggris, menggambarkan mekarnyacyanobacteriasebagai ancaman terhadap keamanan air global.

Bahan kimia dan campuran iklim dari pengkayaan nutrisi, peningkatan suhu, dan curah hujan ekstrim yang dikombinasikan dengan kekeringan yang berkepanjangan merupakan kombinasi penyebabnya. Dengan lebih banyak limbah dan pupuk yang disiram ke air yang lebih hangat oleh hujan lebat yang menghantam tanah yang kering.

Seperti di AS, area teluk di Tiongkok seperti Teluk Zhanjiang sebelumnya pada 1980-an jarang melihat HABs. Namun sejak tahun 2000-an ganggang itu muncul secara berkala. Peternakan ikan Norwegia hancur oleh ganggang beracun pada 2019 yang membunuh jutaan ikan salmon.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top