Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
A ksi Teror I Tersangka Pelaku Diprediksi Coba Menyeberang ke Prancis

Polisi Buru Younes Abouyaaqoub

Foto : REUTERS/Susana Vera

Seorang perempuan memanjatkan doa di pedestrian Las Ramblas, lokasi aksi teror penabrakan di Barcelona, Spanyol, Minggu (20/8). Hingga Minggu, polisi Spanyol masih memburu pelaku utama penabrak bernama Younes Abouyaaqoub.

A   A   A   Pengaturan Font

Polisi Spanyol terus memburu pelaku utama aksi penabrakan di Barcelona. Satu identitas telah digenggam pihak kepolisian yaitu seorang imigran kelahiran Maroko bernama Younes Abouyaaqoub.

BARCELONA - Kepolisian Spanyol memburu tersangka utama pelaku penabrakan terhadap kerumunan massa di Barcelona yang menewaskan 13 orang dan melukai 120 orang lainnya yang berasal dari 34 negara pada Kamis (17/8) lalu. Operasi perburuan terhadap pelaku utama aksi teror tersebut dilakukan di wilayah Katalan dan perbatasan Spanyol dengan Prancis.

Adapun tersangka utama yaitu Younes Abouyaaqoub, 22 tahun, seorang imigran kelahiran Maroko. Polisi menduga Abouyaaqoub merupakan satu-satunya anggota dari kelompok 12 orang pelaku teror yang masih buron.

Tersangka pelaku lainnya telah berhasil ditangkap, ditembak polisi, atau terbunuh dalam sebuah ledakan di sebuah rumah di Katalonia, sehari sebelum serangan penabrakan di jalan utama Las Ramblas, Barcelona.

"Kami tak memiliki informasi yang spesifik, namun kemungkinan itu bisa saja terjadi," kata kepala Polisi Katalonia, Josep Lluis Trapero, dalam konferensi pers saat ditanya apakah Abouyaaqoub mencoba menyeberang ke Prancis.

Serangan Penikaman

Sementara itu pihak kepolisian dan pejabat Palang Merah Finlandia pada Sabtu (19/8) menyatakan bahwa seorang pencari suaka asal Maroko ditangkap setelah diduga telah melakukan aksi teror dengan membunuh dua perempuan dengan cara menikamkan pisau.

"Tersangka pelaku berusia 18 tahun, ditangkap di Kota Turku setelah serangan penikaman pada Jumat (18/8) yang melukai 8 orang dan menewaskan dua perempuan. Polisi menembak kaki tersangka saat hendak membekuknya," demikian pernyataan Kepolisian Finlandia.

Selain menangkap tersangka utama, polisi juga mengumumkan bahwa mereka telah menahan empat pria Maroko yang diduga memiliki hubungan dengan tersangka utama, serta telah mengeluarkan surat penahanan internasional terhadap 6 warga Maroko lainnya.

Seorang penyiar MTV Finlandia yang berhasil mengorek keterangan narasumber rahasia menyebutkan bahwa sebelum tersangka utama penikaman melakukan aksi terornya, diwartakan telah ditolak permintaan suakanya di Finlandia.

Kasus penikaman ini menandai awal aksi teror di Finlandia, sebab angka kriminalitas di negara Eropa ini amat jarang terjadi. Pihak intelijen Finlandia saat ini sedang membuka kemungkinan jika aksi teror ini berkaitan dengan aksi teror lain terutama yang terjadi di Barcelona, Spanyol.

"Profil tersangka amat mengetahui dengan serangan teror radikal Islamis beberapa waktu lalu yang terjadi di Eropa," kata Direktur Dinas Intelijen Keamanan Finlandia, Antti Pelttari.

Aksi teror penikaman di Kota Turku terjadi pada Jumat sore di sebuah pasar. Kota yang berada 160 kilometer dari Helsinki itu dihuni sekitar 2.000 warga komunitas Maroko.

Aksi teror ini diperkirakan akan menimbulkan permasalahan baru terkait penolakan warga lokal terhadap kedatangan pencari suaka serta meningkatkan tuntutan mereka terhadap pemerintah agar memperketat kebijakan imigrasi.

Pada saat bersamaan di Russia, diwartakan pula terjadi aksi teror serupa yang melukai sekitar 8 warga. Polisi dilaporkan menembak mati pelaku penikaman yang terjadi di Kota Surgut, Siberia, pada Sabtu.

Kelompok militan Islamic State (ISIS), mengklaim bertanggung jawab atas serangan teror penikaman tersebut, walau pihak kepolisian Russia meragukan klaim itu. "Pelaku penyerangan dengan penikaman di Surgut, Russia, adalah seorang pejuang ISIS," demikian lapor kantor berita ISIS, AMAQ.

Hingga berita ini ditulis, polisi Russia hanya menyebut pelaku penyerangan lahir pada 1994 dan sama sekali tak menyebut identitas jelas dari pelaku.uci/Rtr/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top