Senin, 25 Nov 2024, 10:15 WIB

Pelabuhan Batu Bara Terbesar di Australia Diblokade, 170 Orang Ditangkap

Ratusan aktivis berada di pelabuhan dekat Pelabuhan Newcastle, sebagai bagian dari aksi blokade selama 50 jam yang dimulai pada 22 November.

Foto: ST/X/RISING TIDE AUSTRALIA

SYDNEY - Polisi Australia menangkap 170 aktivis iklim selama akhir pekan setelah aksi blokade yang mereka lakukan sempat mengganggu aktivitas di salah satu pelabuhan batu bara terbesar di dunia. 

Armada kayak, papan dayung, dan perahu karet memblokir pintu masuk ke Pelabuhan Newcastle, yang mengekspor jutaan ton batu bara setiap tahun. 

Polisi mengatakan pada Minggu (24/11) malam bahwa 156 orang dewasa dan 14 pemuda telah ditangkap dan didakwa dengan pelanggaran "mengganggu fasilitas utama". 

Penyelenggara protes Rising Tide mengatakan pihaknya sempat menghalangi kapal batubara memasuki terminal. Operator pelabuhan mengatakan pengiriman dihentikan sementara.

"Saya mempertaruhkan nyawa saya dan saya mengajak siapa pun yang bisa untuk bergabung dengan saya guna memperjuangkan masa depan generasi saya," kata demonstran Niamh Cush, 16 tahun, kepada khalayak sebelum mendayung keluar.

"Keluarlah sana, jadilah penjahat dan bertarung."

Sejumlah negara bagian Australia telah meloloskan undang-undang ketat dalam beberapa tahun terakhir yang menargetkan aksi protes iklim, yang menuai kecaman dari organisasi hak-hak sipil.

Demonstran perubahan iklim Deanna Coco dipenjara selama 15 bulan setelah memblokir lalu lintas di jembatan pelabuhan Sydney yang terkenal, meskipun hukumannya kemudian dibatalkan saat banding. 

Australia adalah pengekspor batu bara terbesar kedua di dunia, setelah Indonesia, dan memiliki cadangan batu bara terbesar ketiga di dunia, menurut angka resmi. 

Pelabuhan Newcastle, sekitar dua jam perjalanan ke utara Sydney, mengklaim sebagai pelabuhan ekspor batubara terbesar di dunia. 

Menurut angka resmi, negara ini mengekspor lebih dari 100 juta ton batu bara setiap tahun.

Redaktur: Lili Lestari

Penulis: AFP

Tag Terkait:

Bagikan: