Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pola Tidur yang Baik Dapat Mengimbangi Beberapa Risiko Genetik untuk Penyakit Jantung

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Untuk menyelidiki lebih lanjut temuan ini, Zhang dan rekan-rekannya mengumpulkan data tentang kebiasaan tidur lebih dari 15.300 orang di Cina yang sudah pensiun. Usia rata-rata dalam kelompok tersebut adalah sekitar 66 tahun, dan sekitar 58% adalah wanita. Tidak ada peserta yang menderita kanker atau penyakit kardiovaskular ketika penelitian dimulai.

Para peserta mengisi kuesioner dan menjalani pemeriksaan kesehatan pada awal penelitian, dan kemudian lima tahun kemudian. Kuesioner tersebut meminta orang untuk melaporkan kebiasaan tidur mereka, termasuk waktu tidur, durasi tidur, kualitas tidur, dan tidur siang. Dari sana, tim peneliti menggunakan data untuk menentukan apakah kebiasaan tidur seseorang secara terus-menerus menguntungkan atau tidak menguntungkan.

"Tidur yang baik" berarti orang mengikuti empat kebiasaan: tidur 7 hingga 8 jam setiap malam, tidur antara pukul 22.00 hingga tengah malam, melaporkan kualitas tidur yang baik atau cukup, dan tidur siang tidak lebih dari satu jam. Selain kuesioner tidur ini, para peneliti menggunakan genotipe untuk menilai risiko genetik partisipan terkena stroke dan penyakit jantung koroner.

Pada akhirnya, Zhang dan rekan-rekannya menemukan bahwa orang yang melaporkan kebiasaan tidur yang baik secara konsisten memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung koroner, penyakit kardiovaskular, dan stroke. Hal ini berlaku terlepas dari risiko genetik seseorang terhadap penyakit-penyakit ini.

Orang yang melaporkan kebiasaan tidur yang baik pada kedua titik dalam penelitian ini memiliki risiko 16% lebih rendah terkena penyakit jantung koroner dan 34% lebih rendah terkena stroke.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top