Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Singapura I Selama ini Jarang Sekali Aksi-Aksi Protes Antipemerintah

PM Lee Salahgunakan Wewenang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Singapura milik masyarakat Singapura dan bukan milik keluarga Lee," demikian bunyi tulisan sebuah banner pengunjuk rasa.

Unjuk rasa yang diikuti oleh sekitar 400 demonstran itu cukup banyak bagi Pemerintah Singapura, yang jarang sekali diserbu aksi-aksi protes anti-pemerintah.Unjuk rasa pada Sabtu kemarin itu, telah mendapat izin dari Pemerintah Singapura dan tidak terlihat kehadiran aparat kepolisian. Sebelumnya, Perdana Menteri Leemenyatakan tidak ada bukti-bukti yang mendukung tuduhan dua adik sedarahnya bahwa Lee telah menyalahgunakan kekuasaan.

"Kasus yang mengemuka baru-baru ini antara Lee Hsien Loong dan dua saudara kandungnya bukan sekadar perkara surat wasiat Lee Kuan Yew. Ada sebuah tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan tuduhan ini bukan muncul dari orang sembarangan, tetapi ini berasal dari saudara-saudara perdana menteri, yang sangat menyadari ini adalah sebuah informasi rahasia yang tidak seharusnya diketahui publik," kata Osman Sulaiman, pengusaha dan aktivis politik, yang ikutberdemonstrasi.

Para demonstran menuntut agar segera dilakukan sebuah penyelidikan independen, tetapi tidak sedikit pula yang meminta agar masyarakat Singapura fokus pada pemilu. Dalam pemilu 2017, Pemerintah Singapura telah menyiapkan beberapa kandidat Perdana Menteri yang berasal dari etnis Melayu, sebuah etnis minoritas di Singapura. Hal ini merupakan sebuah gebrakan, dimana selama berpuluh tahun masyarakat Singapura dari etnis Melayu tidak pernah mendapat kesempatan menjadi kandidat perdana menteri.

Penyelesaian tertutup
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top