Plaza Bogor Segera Dibongkar
Suasana gedung Plaza Bogor yang sudah kosong dari aktivitas para pedagang.
Foto: ANTARA/HO/Pemkot BogorBOGOR - Kerangka acuan pembongkaran Plaza Bogor mendekati rampung sehingga proses revitalisasi menjadi pasar modern dan area ruang terbuka hijau bisa segera dimulai. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Minggu (2/7), mengatakan bahwa proses pembongkaran memerlukan acuan yang jelas sebelum lelang proyek.
"Setelah kerangka acuan atau term of reference, kemudian lelang pembongkaran dilakukan. Selanjutnya, pembongkaran diperkirakan membutuhkan waktu dua bulan," katanya. Bima menyampaikan bersamaan dengan perumusan kerangka acuan proyek pembongkaran Plaza Bogor, area Plaza Bogor pun mulai dipagar.
Pagar menunjukkan bahwa dari lebih 100 toko telah dikosongkan setelah sosialisasi dilaksanakan sejak tahun 2022. Hingga kini, tinggal menyisakan tiga toko yang dalam proses pindah ke Pasar Sukasari. Bima Arya pun didampingi Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzakkir, telah meninjau langsung ke dalam bangunan Plaza Bogor, Jumat (3/6) sore.
- Baca Juga: Uji Emisi Gratis di Jakarta
- Baca Juga: KPU Depok Umumkan Supian-Chandra Menang Pilkada 2024
Dia menyatakan aktivitas perdagangan Plaza Bogor sudah ditutup. Ke depan, konsep Plaza Bogor akan diatur menjadi tempat yang bersih. Ada wisata kuliner dan menampung UMKM serta area parkir. Plaza Bogor yang baru akan bernuansa bangunan hijau. Ini berarti ramah lingkungan agar selaras dengan Kebun Raya Bogor yang bersebelahan.
Menurut Bima, tahapan penataan Plaza Bogor ini dilakukan dengan wajar, melalui tahap sosialisasi dan mendengarkan masukan warga. Penataan Plaza Bogor juga tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Bogor Nomor 6 Tahun 2021.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Kenakan Tarif Impor untuk Menutup Defisit Anggaran
- 3 Penyakit Kulit Kambuh Terus? Mungkin Delapan Makanan Ini Penyebabnya
- 4 Perkuat Implementasi ESG, Bank BJB Dorong Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis
Berita Terkini
- Percayai Ungkapan “Mereka yang Menanam Angin akan Menuai Badai”, Hasto Tegaskan Jokowi dan Keluarga Tak Lagi Bagian PDIP
- Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
- Ini Alasannya Kenapa Saksi RIDO Tolak Tanda Tangan Penetapan Hasil Penghitungan Suara Pilkada DKI
- Maudy Ayunda Kembali Luncurkan Album Terbaru
- Khusus Diliburan Akhir Tahun, KAI Wisata Siapkan Layanan Java Priority