Platform Tekfin Danasyariah Perluas Layanan Pembiayaan

JAKARTA - Danasyariah, platform teknologi finansial (tekfin) pembiayaan peer to peer (P2P) syariah di Indonesia, berusaha meningkatkan layanan kepada konsumen. Langkah yang dilakukan dengan meningkatkan permodalan guna memberi pinjaman lebih besar.

Untuk itu, Danasyariah bekerjasama dengan Albarokah Digital Bank mengumumkan perluasan kerja sama melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) addendum dalam acara penandatanganan ini berlangsung pada Rabu, 29 Mei 2024, di kantor Danasyariah yang berlokasi di Prosperity Tower lantai 12, SCBD Senayan, Jakarta.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Danasyariah, Taufiq Aljufri, dan Direktur Utama Bank Albarokah, Dewi Mardalela. Acara ini juga turut dihadiri oleh Bapak Fitri Hadi selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Albarokah dan Bapak Toni Dinoto selaku Komisaris Utama Bank Albarokah serta tim dari Danasyariah lainnya.

Perjanjian adendum ini mencakup dua aspek krusial, yakni penawaran produk deposito properti dari Bank Albarokah kepada pemberi pinjaman (lender) potensial Danasyariah. Aspek yang kedua adalah penerima pembiayaan (referral borrower) properti yang membutuhkan pembiayaan lebih dari Rp2 miliar.

Sebagai tekfin pembiayaan P2P, tentunya Danasyariah hanya diperbolehkan memberi pembiayaan mencapai Rp2 miliar sesuai dengan kebijakan dari regulator. Melalui kerja sama sinergis ini, kedua pihak diharapkan dapat lebih optimal dalam memberi produk dan layanan finansial bagi masyarakat, khususnya dalam sektor properti.

"Kolaborasi ini juga diharapkan bisa menciptakan pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Danasyariah dan Bank Albarokah," kata Direktur Utama Bank Albarokah Dewi Mardalela melalui keterangan tertulis, Jumat (31/5).

"Kerja sama ini memberi peluang besar bagi kami. Dengan adanya kerja sama ini, promosi produk-produk yang ada di Albarokah Digital Bank, seperti deposito properti, bisa dibantu oleh Danasyariah. Ini tentunya bisa memperluas jangkauan pelayanan baik dari sisi sumber dana maupun pembiayaan," tambahnya.

Ia mengungkapkan, produk deposito berbasis properti yang memiliki jangka waktu panjang ini sebenarnya sudah lama ada. Namun, belum banyak lembaga keuangan lain yang terang-terangan membuka produk ini.

"Melalui kerja sama ini, kami harap bisa meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk ini dan menarik lebih banyak deposan, apalagi secara pemrosesannya juga dilakukan daring sehingga lebih cepat," ujar dia.

Direktur Utama Danasyariah Taufiq Aljufri menuturkan, Danasyariah memiliki daftar pemberi pinjaman yang cukup banyak, dan peminjam (borrower) yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan adanya kesamaan produk, yaitu pendanaan berskema syariah dan berbasis properti, ia melihat potensi besar dalam kolaborasi dengan Bank Albarokah ini.

"Bagi lender di Danasyariah, kerja sama ini bisa menjadi opsi pendanaan tambahan yang aman dan terpercaya karena selain dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga memiliki agunan properti," ungkapnya.

Sinergi ini kata Taufik memungkinkan proyek-proyek properti yang mengajukan pendanaan ke Danasyariah untuk mendapatkan pembiayaan tambahan di Bank Albarokah jika melebihi batas pembiayaan Rp2 miliar yang diizinkan bagi tekfin P2P. Hal ini dinilai sangat membantu kebutuhan pembiayaan properti.

Kolaborasi antara Danasyariah dan Bank Albarokah diharapkan dapat memberikan manfaat luas, baik bagi kedua lembaga maupun masyarakat. Bagi Bank Albarokah, kerja sama ini membuka pintu peluang untuk memperluas jangkauan nasabah melalui jaringan lender Danasyariah.

"Pada akhirnya, hal ini bisa meningkatkan jumlah deposan dan nasabah potensial. Sementara itu bagi Danasyariah, kerja sama ini menawarkan diversifikasi investasi yang menarik bagi lender di Danasyariah," lanjut Taufik.

Selain itu, bagi masyarakat yang memerlukan pembiayaan properti, kolaborasi ini membuka peluang bagi mereka untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih fleksibel dan terjangkau, sesuai dengan prinsip syariah. Dengan demikian, kolaborasi ini tak hanya memperkuat kedua lembaga di pasar keuangan syariah, melainkan juga mendukung pertumbuhan ekonomi lewat sektor properti.

Kerja sama ini merupakan langkah konkret bagi kedua lembaga dalam mewujudkan sinergi mutualisme, memperluas akses ke produk keuangan syariah. Bagi konsumen hal ini menjadi solusi bagi kebutuhan pembiayaan yang makin kompleks di sektor properti.

"Lewat peningkatan promosi dan diversifikasi produk investasi, baik Danasyariah maupun Bank Albarokah, siap menghadirkan solusi finansial properti yang aman, transparan, dan terpercaya bagi seluruh lapisan masyarakat," beber Taufik.