![PKS Enggan Lobi Sebelum Rapimgab](https://koran-jakarta.com/images/article/phpxpi39u_resized.jpg)
PKS Enggan Lobi Sebelum Rapimgab
![PKS Enggan Lobi Sebelum Rapimgab](https://koran-jakarta.com/images/article/phpxpi39u_resized.jpg)
"Sekarang jalani prosesnya, nanti begitu paripurna kelihatan misalnya ternyata calon ini tidak diterima oleh anggota dewan, sedangkan suaranya cuma sekian. Itu prosesnya berjalan baik saja, kita berharapnya demikian. Jadi bukan di proses ini sudah dibikin opini macam-macam," jelasnya.
Meski demikian, pihaknya tidak membantah jika pemilihan wagub DKI Jakarta itu akan dilanjutkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 nanti. Namun, pihaknya ingin memastikan proses pemilihan wagub tetap berjalan sesuai relnya.
"Kalau prosesnya nggak dijalani, ya mau sampai kapanpun ya nggak jalan. Kalau mau dijalani, dua hari selesai. Kalau nggak dijalani, sampai akhir zaman ya nggak selesai. Ini sudah berjalan lama, kemudian masyarakat menilai kinerjanya DPRD, dan terakhir jangan sampai pelayanan masyarakat terganggu. Jadi haknya masyarakat mendapat wagub itu terganggu karena proses wagub tidak dijalankan," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Khusus (Pansus) pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta, Muhammad Ongen Sangaji membantah telah gagal memilih wagub DKI Jakarta. Menurutnya, tugas pemilihan wagub DKI Jakarta ada di tangan pimpinan DPRD DKI Jakarta karena pansus telah menyerahkan tata tertib rancangannya per 10 Juli lalu.
"Pansus kan sudah selesai. Kan sudah saya serahkan ke pimpinan tanggal 10 Juli lalu, tanda terimanya ada. Tatib pansus sudah selesai tanggal 10, sudah saya serahkan ke Sekwan (sekretariat dewan) untuk ditindaklanjuti," ujar Ongen. pin/P-6
Komentar
()Muat lainnya