![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Pinjaman Tanpa Bunga Dorong Perkembangan UMKM
Seorang pengunjung PLUT Kota Batam saat melihat produk UMKM.
Foto: ANTARABATAM – Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menyampaikan kebijakan pinjaman tanpa bunga sebesar 20 juta rupiah upaya mendorong perkembangan sektor UMKM.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam, Hendri Arulan, Selasa (18/2), mengatakan pemkot menyiapkan anggaran sebesar dua miliar rupiah untuk membayarkan bunga pinjaman dari pelaku UMKM.
"Jadi, insentif yang diberikan pemerintah untuk mendukung pelaku UMKM. Pelaku UMKM pinjam tanpa bunga, karena bunga tersebut dibayarkan oleh Pemerintah Kota Batam," kata Hendri.
- Baca Juga: Bank Emas, Strategi Baru Menjaga Likuiditas dan Pertumbuhan
- Baca Juga: Aturan Baru Perpajakan
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan mekanisme bersama pihak bank untuk merealisasikan pinjaman modal 20 juta rupiah tanpa bunga agar bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM Batam.
"Rencananya memberdayakan Bank Riau Kepri sebagai bank daerah. Nanti pelaku UMKM bisa mengusulkan pinjaman ke bank sebesar 20 juta rupiah dan tanpa bunga," kata dia.
Diskop UKM menargetkan alokasi pinjaman tanpa bunga ini sebesar 20 miliar rupiah dari program pinjaman tanpa bunga.
Hendri berharap kebijakan pinjaman tanpa bunga ini bisa mendorong sektor UMKM untuk meningkatkan perekonomian mereka.
"UMKM ini adalah penggerak ekonomi. Jadi pemerintah harus hadir," kata dia.
Sebelumnya, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), membina sebanyak 1.800 pelaku usaha dari berbagai jenis usaha yang ada di daerah ini.
Konsultan PLUT Batam, Nurul Qamariah Adijaya, Selasa (18/2), mengatakan dari 1.800 pelaku usaha itu, 80 persen di antaranya merupakan produk usaha sektor kuliner.
“Kuliner dan kerajinan tangan. Bisa disebut 80 persen di sektor kuliner. Kuliner itu lebih banyak di keripik, jajanan manis, minuman, kue basah, sektor katering dan masakan olahan,” ujar Nurul.
Dia menjelaskan sejumlah produk kuliner milik pelaku usaha binaan PLUT Batam sudah masuk pemasaran di ritel-ritel modern, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Berita Trending
- 1 Kemenag: Kuota 1.838 Jemaah Haji Khusus Belum Terisi
- 2 Kabupaten Meranti mulai laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
- 3 Pram-Rano Akan Disambut dengan Nuansa Betawi oleh Pemprov DKI
- 4 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 5 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji