Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pilkada Jawa Tengah Diprediksi Berlangsung Sengit

Foto : ANTARA/Tri Meilani Ameliya.

Pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Jakarta Hendra Satrio saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) bertajuk “Menunda Pemilu, Membajak Demokrasi” dipantau dari Jakarta, Selasa (1/3/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Analis Komunikasi Politik sekaligus Founder Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai Pilkada Jawa Tengah (Jateng) diprediksi akan berjalan sengit karena melibatkan pejabat setingkat Jenderal dari dua instansi berbeda yakni TNI dan Polri.

Hal tersebut merujuk kepada Irjen Kementerian Perdagangan Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang menjadi bakal calon gubernur Jawa Tengah.

"Itu akan menjadi menarik (Pilkada Jawa Tengah), satu TNI satu Polri, bintang empat melawan bintang tiga, harus kirim-kirim doa banyak itu," kata Hendri Satrio dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (5/9).

Menurut pria yang akrab disapa Hensat itu, beberapa faktor menjadi pemicu panasnya pertarungan di Jawa Tengah.

Faktor pertama yakni upaya maksimal yang akan dilakukan Andika dan PDI Perjuangan dalam merebut kursi gubernur Jawa Tengah. "Perlu diingat bahwa Jawa Tengah ini akan sengit, di mana PDI Perjuangan akan mengeluarkan seluruh tenaga untuk menang," kata Hensat.

Faktor ini pula yang akan membuat Ahmad Luthfi dan koalisi gemuknya bertarung secara maksimal melawan PDI Perjuangan di Jawa Tengah. Tidak hanya itu, Hensat juga menyoroti komposisi bakal calon wakil gubernur yang mendampingi Andika dan Luthfi.

Untuk diketahui Andika dipasangkan dengan mantan Wakil Wali Kota Semarang sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Priadi.

Sedangkan Luthfi sendiri dipasangkan dengan mantan Wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang berasal dari PPP. Kedua tokoh itu, menurut Hensat, memiliki basis dukungan tersendiri di Jawa Tengah sehingga membuat bobot ke dua pasangan bakal calon menjadi seimbang.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top