![Piknik Beda, Retret di Bukit Doa](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf2w2qx_resized.jpg)
Piknik Beda, Retret di Bukit Doa
![Piknik Beda, Retret di Bukit Doa](https://koran-jakarta.com/images/article/phpf2w2qx_resized.jpg)
Dari crown ini, pelancong dapat memandang alam sekitar tanpa terganggu atau terhalang, di antaranya Gunung Sumbing, Tidar, Merbabu, Merapi, dan Suroloyo yang sangat mengagumkan. Paling eksotik, subuh sudah berada di lokasi agar dapat menyongsong keindahan matahari terbit.
Untuk bisa sampai di lokasi, masyarakat dari Jakarta bisa naik pesawat Sriwijaya Air atau Garuda dari Soekarno Hatta dan mendarat di Bandara Adisucipto, Yogyakarta atau Ahmad Yani, Semarang. Wisatawan juga bisa naik bus malam turun di Magelang dan lanjut naik ojek atau menyewa mobil.
Kendaraan disiapkan tempat parkir, Ongkos parkir mobil 10.000 rupiah. Perlu persiapan fisik karena dari tempat parkir, pelancong harus berjalan amat menanjak, setelah membeli tiket 15.000 rupiah. Sampai dataran tinggi, wisatawan bisa menikmati kopi atau teh sebentar. Ada beberapa kedai yang sudah buka sejak subuh.wid/G-1
Pagi Lebih Direkomendasi
Para wisatawan diusulkan datang pagi-pagi menjelang matahari terbit bukan tanpa alasan. Pada pagi hari, turis dapat menikmati keindahan matahari terbit. Mereka juga dapat menikmati kebiruan pemandangan gunung-gunung. Awan-awan di bagian sejauh mata memandang di sekeliling Bukit Rhema ini juga sangat menakjubkan. Datang pagi juga menguntungkan karena bisa menikmati kesegaran perjalanan yang mendaki, tidak terlalu berat. Berbeda kalau didaki pada siang hari, tentu lebih berat.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya