Selasa, 14 Jan 2025, 06:53 WIB

Petenis Unggulan Lolos ke Babak Kedua Australian Open

Novak Djokovic dari Serbia merayakan satu poin melawan petenis AS Nishesh Basavareddy setelah pertandingan tunggal putra mereka pada hari kedua turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Senin (13/1).

Foto: DAVID GREY / AFP

MELBOURNE - Novak Djokovic menghadapi tantangan berat dalam upayanya mencetak sejarah sebelum akhirnya bergabung dengan Carlos Alcaraz dan juara bertahan Jannik Sinner di babak kedua Australian Open, menyusul hasil pertan­dingan yang berlangsung ­Senin (13/1).

Namun, harapan tuan rumah pupus setelah Nick Kyrgios tersingkir di babak pertama. Kyrgios tidak hanya gagal, tetapi juga mengeluh kesakitan dan melontarkan umpatan selama pertandingan.

Di kategori tunggal putri, Iga Swiatek dan Coco Gauff melangkah mulus, menunjukkan performa meyakinkan dalam upaya mereka merebut gelar dari juara bertahan dua kali, Aryna Sabalenka.

Dalam hari kedua yang penuh aksi di Melbourne, Djo­kovic kehilang­an set pertama melawan Nishesh Basavareddy, petenis Amerika Serikat peringkat 107 dunia, dalam pertandingan di Rod Laver Arena.

Namun, petenis Ser­bia yang berambisi merebut gelar Australian Open ke-11 dan Grand Slam tunggal ke-25, berhasil bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-3, 6-4, 6-2.

Sementara itu petenis nomor satu dunia asal Italia, Jannik Sinner, tampil di bawah bayang-bayang kontroversi setelah dua kali dinyatakan positif mengandung jejak steroid pada Maret lalu.

Sinner menyangkal tuduhan tersebut dan telah dibebaskan oleh otoritas tenis. Namun, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengajukan banding, meminta larangan bermain hingga dua tahun. Meskipun demikian, Sinner disambut hangat di Rod Laver Arena sebelum mengalahkan Nicolas Jarry asal Cile dengan skor 7-6 (7/2), 7-6 (7/5), 6-1.

“Saya penasaran dengan reaksi penonton. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” ujar dia tentang sambutan penonton. “Saya senang dengan dukungan mereka,” imbuh Sinner, yang belum terkalahkan sejak  takluk dari Alcaraz di final Beijing pada Oktober lalu.

Carlos Alcaraz, pemilik empat gelar Grand Slam, namun belum pernah menang di Melbourne, menghadapi beberapa momen sulit sebelum menundukkan Alexander Shevchenko dari Kazakhstan 6-1, 7-5, 6-1.

Namun, kekecewaan melanda publik tuan rumah ketika Kyrgios yang baru saja kembali setelah absen 18 bulan akibat cedera, kalah 7-6 (7/3), 6-3, 7-6 (7/2) dari Jacob Fearnley asal Inggris. Kyrgios beberapa kali memanggil fisioterapis selama set kedua, tampak kesakitan saat melakukan servis, dan melontarkan kata-kata kasar ke arah tim pelatihnya.

Sebelumnya, unggulan ke-11 Stefanos Tsitsipas menjadi kejutan besar pertama setelah dikalahkan Alex Michelsen dengan skor 7-5, 6-3, 2-6, 6-4. Petenis Yunani berusia 26 tahun itu, yang pernah bertemu Djoko­vic di final 2023 di Melbourne Park, terlihat tidak nyaman menghadapi Michelsen, petenis AS peringkat 42 dunia. ben/AFP/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan: