Petenis Unggulan Lolos ke Babak Kedua Australian Open
Novak Djokovic dari Serbia merayakan satu poin melawan petenis AS Nishesh Basavareddy setelah pertandingan tunggal putra mereka pada hari kedua turnamen tenis Australia Terbuka di Melbourne, Senin (13/1).
Foto: DAVID GREY / AFPMELBOURNE - Novak Djokovic menghadapi tantangan berat dalam upayanya mencetak sejarah sebelum akhirnya bergabung dengan Carlos Alcaraz dan juara bertahan Jannik Sinner di babak kedua Australian Open, menyusul hasil pertandingan yang berlangsung Senin (13/1).
Namun, harapan tuan rumah pupus setelah Nick Kyrgios tersingkir di babak pertama. Kyrgios tidak hanya gagal, tetapi juga mengeluh kesakitan dan melontarkan umpatan selama pertandingan.
Di kategori tunggal putri, Iga Swiatek dan Coco Gauff melangkah mulus, menunjukkan performa meyakinkan dalam upaya mereka merebut gelar dari juara bertahan dua kali, Aryna Sabalenka.
Dalam hari kedua yang penuh aksi di Melbourne, Djokovic kehilangan set pertama melawan Nishesh Basavareddy, petenis Amerika Serikat peringkat 107 dunia, dalam pertandingan di Rod Laver Arena.
Namun, petenis Serbia yang berambisi merebut gelar Australian Open ke-11 dan Grand Slam tunggal ke-25, berhasil bangkit dan meraih kemenangan 4-6, 6-3, 6-4, 6-2.
Sementara itu petenis nomor satu dunia asal Italia, Jannik Sinner, tampil di bawah bayang-bayang kontroversi setelah dua kali dinyatakan positif mengandung jejak steroid pada Maret lalu.
Sinner menyangkal tuduhan tersebut dan telah dibebaskan oleh otoritas tenis. Namun, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) mengajukan banding, meminta larangan bermain hingga dua tahun. Meskipun demikian, Sinner disambut hangat di Rod Laver Arena sebelum mengalahkan Nicolas Jarry asal Cile dengan skor 7-6 (7/2), 7-6 (7/5), 6-1.
“Saya penasaran dengan reaksi penonton. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi,” ujar dia tentang sambutan penonton. “Saya senang dengan dukungan mereka,” imbuh Sinner, yang belum terkalahkan sejak takluk dari Alcaraz di final Beijing pada Oktober lalu.
Carlos Alcaraz, pemilik empat gelar Grand Slam, namun belum pernah menang di Melbourne, menghadapi beberapa momen sulit sebelum menundukkan Alexander Shevchenko dari Kazakhstan 6-1, 7-5, 6-1.
Namun, kekecewaan melanda publik tuan rumah ketika Kyrgios yang baru saja kembali setelah absen 18 bulan akibat cedera, kalah 7-6 (7/3), 6-3, 7-6 (7/2) dari Jacob Fearnley asal Inggris. Kyrgios beberapa kali memanggil fisioterapis selama set kedua, tampak kesakitan saat melakukan servis, dan melontarkan kata-kata kasar ke arah tim pelatihnya.
- Baca Juga: Atletico Lengkapi Derita Real Madrid
- Baca Juga: AC Milan dan Juventus Buang Peluang
Sebelumnya, unggulan ke-11 Stefanos Tsitsipas menjadi kejutan besar pertama setelah dikalahkan Alex Michelsen dengan skor 7-5, 6-3, 2-6, 6-4. Petenis Yunani berusia 26 tahun itu, yang pernah bertemu Djokovic di final 2023 di Melbourne Park, terlihat tidak nyaman menghadapi Michelsen, petenis AS peringkat 42 dunia. ben/AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 3 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 4 Industri Kosmetik Nasional Sedang 'Glowing', tapi Masyarakat Perlu Waspada
- 5 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal