Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pesan FAO untuk Negara Kaya: Batasi Nafsu Makan Daging Berlebihan

Foto : AP/Marta Lavandier

Potongan daging sapi pilihan dipajang di supermarket di Miami pada Rabu, 20 Oktober 2021. Para ahli sepakat bahwa urgensi perubahan iklim dan tuntutan populasi global yang melonjak memerlukan perombakan cara manusia mendapatkan protein.

A   A   A   Pengaturan Font

Panduan mengenai daging dimaksudkan untuk memberikan pesan yang jelas kepada pemerintah.Namun politisi di negara-negara kaya biasanya menghindari kebijakan yang bertujuan mempengaruhi perilaku konsumen, terutama jika kebijakan itu melibatkan pengurangan konsumsi barang sehari-hari.

"Peternakan merupakan hal yang sensitif secara politik, namun kita perlu menangani isu-isu sensitif untuk menyelesaikan masalah tersebut," kata Dhanush Dinesh, pendiri Clim-Eat, yang bekerja untuk mempercepat aksi iklim dalam sistem pangan.

"Jika kita tidak mengatasi masalah peternakan, kita tidak akan menyelesaikan perubahan iklim.Masalah utamanya adalah konsumsi berlebihan," katanya.

Rata-rata orang Amerika mengonsumsi sekitar 127 kg daging per tahun dibandingkan di Nigeria yang hanya 7 kg, dan Kongo 3 kg, menurut data FAO.Komisi Eat-Lancet merekomendasikan masyarakat untuk mengonsumsi daging tidak lebih dari 15,7 kg per tahun.

Badan PBB yang bermarkas di Roma yang bertugas memperbaiki sektor pertanian dan nutrisi ini berupaya mencapai keseimbangan antara transisi iklim dan memastikan ketahanan pangan bagi populasi global yang terus bertambah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top