Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Perusahaan Sekuritas Gandeng MyWay Malaysia

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT MNC Sekuritas gencar berekspansi ke negeri jiran, Malaysia. Kini, perusahaan sekuritas itu menggandeng salah satu komunitas di Malaysia, yakni MyWay International Berhad untuk pemasaran perantara dan pedagang efek. Sebelumnya MNC Sekuritas juga telah bekerja sama dengan BIMB Securities di Malaysia.

Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina mengatakan melalui kerja sama ini masyarakat Indonesia yang bekerja di Malaysia dapat memperoleh informasi mengenai cara investasi dan menabung saham. Perseroan pun menjalin kerja sama strategis dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri.

"Hal itu dilakukan demi pengembangan dan kemajuan industri pasar modal Indonesia. Apalagi keseriusan kami dalam menggarap peluang pasar modal syariah kian kuat, melalui jalinan kerja sama dengan komunitas di Malaysia," ungkap dia, Kamis (7/9). Dalam kerja sama ini, My- Way International Berhad akan secara aktif melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai investasi pasar modal pada masyarakat Indonesia yang tinggal dan bekerja di Malaysia.

Untuk diketahui mengacu pada laman PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Indonesia memiliki 335 saham syariah dari 559 saham. Sementara itu, seperti dilansir oleh Islamic Finance News pada Juni lalu, jumlah saham syariah di Malaysia mencapai 676 dari 901 emiten.

Peluang Pasar

Saat ini, sambung Susy, MNC Sekuritas juga gencar memasarkan Gerakan Menabung Saham Indonesia (MNC GEMESIN). Masyarakat diajak untuk menabung saham secara rutin dan berkala, dengan minimal dana 100.000 rupiah per bulan. "Mengingat jumlah umat muslim di Malaysia juga cukup besar, MNC Sekuritas membidik peluang pasar syariah di Malaysia.

Sebab, MNC Sekuritas memiliki aplikasi online trading syariah bernama MNC Trade Syariah," papar Susy. Dari ratusan perusahaan sekuritas di Indonesia, hanya ada 12 sekuritas yang memiliki Sharia Online Trading System (SOTS) dan telah memperoleh sertifikat dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).

"Baru-baru ini kami juga baru meresmikan cabang di Aceh. Selain menyasar pasar di luar, kami juga tidak lupa menggarap potensi pasar syariah di dalam negeri," kata Susy.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top