Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penelitian Antariksa

Perusahaan India Luncurkan Roket Berbahan Bakar Gas dan Cair

Foto : AFP/ARUN SANKAR

Pengunjung melihat mesin kendaraan peluncuran Agnibaan yang ditampilkan pada Pameran Pertahanan dan Teknologi Pemberdayaan UMKM di Chennai, Minggu (26/5).

A   A   A   Pengaturan Font

BENGALURU - Perusahaan start-up Agnikul Cosmos India, pada Kamis (30/5), untuk pertama kali meluncurkan roket Agnibaan, dengan mesin roket berbahan bakar gas dan cair buatan dalam negeri, dalam penerbangan kedua roket buatan swasta di negara itu.

Dalam dua bulan terakhir, penerbangan Agnibaan telah dibatalkan hingga empat kali karena masalah teknis. Pembatalan terbaru terjadi pada hari Selasa, ketika peluncuran dibatalkan lima detik sebelum lepas landas.

Dikutip dari The Straits Times, pada Kamis (30/5), wahana peluncuran dua tahap yang dapat disesuaikan dan dirancang untuk membawa muatan hingga 300 kilogram ke orbit dengan ketinggian sekitar 700 kilometer terbang selama dua menit ke ketinggian maksimum atau apogee, 8.076 metet sebelum jatuh ke laut.

"Semua tujuan misi dari penerbangan pendakian vertikal terkendali ini terpenuhi dan kinerjanya nominal," kata perusahaan itu.

Badan antariksa negara Asia Selatan, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India atau Indian Space Research Organisation (ISRO), belum berhasil menerbangkan roket dengan mesin semi-kriogenik.

"Sebuah tonggak penting, karena penerbangan terkontrol pertama dari mesin cair semi-kriogenik diwujudkan melalui manufaktur aditif," kata ISRO di platform X.

Penerbangan suborbital pada tanggal 30 Mei dimaksudkan untuk menguji mesin baru dan komponen cetak 3D.

Momen Bersejarah

Kepala regulator ruang angkasa Pusat Promosi dan Otorisasi Luar Angkasa Nasional India atau Indian National Space Promotion and Authorisation Centre (IN-SPACe), Pawan K Goenka, juga memuji momen bersejarah tersebut.

Asosiasi Antariksa India atau Indian Space Association (ISpA) mengatakan peluncuran tersebut akan meningkatkan kepercayaan global terhadap industri luar angkasa swasta di negara tersebut.

Perdana Menteri India, Narendra Modi telah mendorong privatisasi dan komersialisasi sektor luar angkasa di negaranya dalam beberapa tahun terakhir. Roket pertama yang dikembangkan swasta di India, dari perusahaan Skyroot, terbang pada tahun 2022.

Agnikul, yang namanya berasal dari bahasa Hindi dan Sansekerta yang berarti api, didirikan pada tahun 2017 dan mengelola landasan peluncuran dan pusat kendali misi swasta pertama di India. Semua landasan peluncuran lainnya dioperasikan oleh ISRO.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top