Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penanganan Wabah

Perusahaan Farmasi Berlomba Produksi Vaksin untuk Atasi Omicron

Foto : CRISTINA VEGA RHOR/AFP
A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Perusahaan farmasi dunia berlomba untuk menemukan vaksin yang manjur mengatasi varian baru Covid-19, Omicron. Pfizer dan BioNTech baru-baru ini mengumumkan hasil studi laboratorium, menunjukkan bahwa antibodi serum yang diinduksi oleh vaksin Covid-19, Pfizer-BioNTech (BNT162b2), mampu menetralkan Omicron setelah pemberian tiga dosis.

Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengizinkan penggunaan vaksin Sub Unit Rekombinan Zifivax. Zifivax diklaim mampu mencegah Omicron.

Dalam penelitian independen yang dilakukan di National Center For Infectious Diseases, Beijing Ditan Hospital, Capital Medical University Beijing, Zifivax diyakini sebagai booster dan dapat meningkatkan neutralizing antibody jauh lebih tinggi dibandingkan subjek yang divaksinasi dengan vaksin Inactivated sebagai booster.

Produsen vaksin Moderna mengeklaim, suntikan booster vaksin Covid-19 milik mereka dapat meningkatkan kadar antibodi terhadap varian Omicron. Kemampuan itu dapat terjadi dalam waktu satu bulan setelah mendapatkan suntikan.

Dalam studi laboratorium, perusahaan memberi 20 peserta yang divaksinasi penuh booster 50 mikrogram atau dosis yang saat ini disahkan Food and Drug Administration (FDA). Lalu 20 lainnya menerima dosis 100 mikrogram yang lebih tinggi. Setelah 29 hari, sukarelawan memberikan sampel darah yang kemudian dianalisis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top