Asean Utamakan Kerja Sama dan Perdagangan untuk Redam Ketegangan Geopolitik
Menlu Malaysia, Mohamad Hasan (tengah), saat menyampaikan pidato dalam pertemuan retret menlu Asean di Pulau Langkawi pada Minggu (19/1). Menlu Mohamad menyatakan dalam pidatonya bahwa negara-negara Asean akan bersatu untuk memastikan bahwa kerja sama
Foto: AFP/Azneal IshakÂLANGKAWI - Negara-negara Asean akan bersatu untuk memastikan bahwa kerja sama ekonomi dan perdagangan berlangsung tanpa hambatan di tengah ketegangan geopolitik dan berbagai gangguan lainnya, kata Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan, di Langkawi, Malaysia, Minggu (19/1).
Para anggota perhimpunan itu sepakat dan memiliki sikap yang sama terkait perlunya menjaga sentralitas dan netralitas kawasan dan akan bekerja sama untuk melindungi kepentingan mereka saat terjadi konflik, pengungsian massal, bencana alam, revolusi teknologi, dan guncangan ekonomi, sebagaimana disampaikan Mohamad dalam sebuah konferensi pers setelah pertemuan para menlu Asean.
"Seiring kita memetakan arah bagi kawasan ini untuk 20 tahun ke depan melalui Visi Komunitas Asean 2045 dan rencana strategisnya, Asean harus mengkonsolidasikan dan memperkuat persatuan, solidaritas, dan sentralitasnya," kata dia.
- Baca Juga: Kenya Kirim 200 Polisi Tambahan ke Haiti
- Baca Juga: Akhirnya Kini TikTok Kembali Beroperasi di AS
"Asean juga harus membangun ketahanan geoekonomi guna mempersiapkan diri setiap saat untuk menghadapi keadaan darurat dan menjadi siap menangani krisis," imbuh menlu Mohamad.
Ia juga menambahkan bahwa Asean harus terus mendorong perdagangan dan investasi intraregional untuk melindungi kita dari guncangan lebih lanjut.
Sebagai ketua Asean 2025, Malaysia akan mengutamakan berbagai upaya untuk memelihara perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran regional melalui dialog dan diplomasi, yang didasarkan pada prinsip-prinsip persatuan dan sentralitas Asean. Menlu Mohamad berujar bahwa Asean bertekad untuk tidak terseret ke dalam ketegangan geopolitik, namun akan berupaya untuk melindungi kepentingannya sendiri.
"Kami juga menggarisbawahi bahwa Asean harus tetap menjadi pemimpin perihal arsitektur regional agar dapat terus menentukan arah dan masa depan kawasan dan komunitas kita," kata dia. SB/Ant/Xinhua/I-1
Berita Trending
- 1 Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times: Bersama Menuju Indonesia yang Lebih Kuat dan Berdaya Saing
- 2 Mulai 23 Januari, Film '1 Kakak 7 Ponakan' Tayang di Bioskop
- 3 Sah Ini Penegasannya, Proyek Strategis Nasional di PIK 2 Hanya Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland
- 4 Libur Panjang Akhir Bulan, Pemerintah Atur Operasional Angkutan Barang
- 5 Pelibatan UMKM-Koperasi di Program Pemerintah Bantu Wujudkan Ekonomi 8 Persen
Berita Terkini
- Penaklukan Roman Memperkaya Budaya Aglo Saxon
- Klub Besar Berjuang Hindari Tereliminasi Lebih Awal
- Bagaimana Wabah Hitam Mengubah Bahasa Inggris?
- BMKG: Hujan Ringan Diperkirakan Guyur Jakarta Pada Selasa
- Semoga Ini Jadi Awal yang Baik, Tiongkok Harap TikTok Tetap Beroperasi di AS karena Positif Bagi Ekonomi