![Perubahan Pola Masuk PTN Persulit Calon Mahasiswa](https://koran-jakarta.com/images/article/phpj9bfhl_resized.jpg)
Perubahan Pola Masuk PTN Persulit Calon Mahasiswa
![Perubahan Pola Masuk PTN Persulit Calon Mahasiswa](https://koran-jakarta.com/images/article/phpj9bfhl_resized.jpg)
Pengamat dan Praktisi PenÂdidikan dengan spesialisasi Pembelajaran Abad 21, Indra Charismiadji.
Rasa Keadilan
Menurut Menristekdikti, Mohamad Nasir mekanisme seleksi masuk PTN pada 2019 lebih baik dari tahun sebelumnya dan memberikan rasa keadilan kepada mahasiswa. "Jalur SBMPTN 2019 menggunakan satu metode tes, yaitu UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Tidak ada lagi tes yang menggunakan kertas," katanya.
Pola seleksi masuk dilakukan melalui tiga jalur yaitu, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dengan daya tampung minimal 20 persen, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) minimal 40 persen dan Seleksi Mandiri maksimal 30 persen dari kuota daya tampung tiap program studi PTN.
Nasir menambahkan, melalui seleksi yang baru tersebut peserta bisa mengetahui nilai yang diraihnya serta berapa nilai kelulusan di PTN yang dituju. Tentu saja, hal itu berbeda jika dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mana peserta tidak tahu berapa nilai yang diperolehnya.
Periode tes dilangsungkan sepanjang Maret hingga Juni dan diadakan sebanyak 24 kali. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk ikut maksimal sebanyak dua kali. Masing-masing PTN menentukan sendiri batas nilainya.eko/ang/E-3
Komentar
()Muat lainnya