Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prasarana Umum I Tanpa Kajian Kebudayaan dan Historis

Perubahan Nama Jalan Terlalu Sepihak

Foto : Antara

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan begitu, tidak muncul reaksi emosi negatif terhadap perubahan nama jalan karena sedikit banyak membuat repot warga.

Dengan tidak adanya sosialisasi, saat ini banyak warga yang menolak jalan rumahnya diganti nama. Dia memberi contoh di Tanah Tinggi yang diubah jadi Jalan A Hamid Ariefkarena warga mengatakan bahwa nama tersebut bukan orang setempat. Lalu, juga ada penolakan di Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati. Malahan warga menolak dengan membuat spanduk di lokasi.

Rampungkan Program

Di akhir masa jabatannya, kata dia, Anies seharusnya lebih fokus dan merampungkan program yang sudah ada di RPJMD, bukan membuat program-program yang minim manfaat untuk warga dan terkesan politis mengingat sisa masa jabatannya hanya empat bulan.

Kenneth menyebut berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), ada sekitar 50.000 warga DKI Jakarta yang harus memperbarui data e-KTP dan kartu keluarga (KK) imbas pergantian jalan tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top